KORUPSI PERIZINAN DALAM PERJALANAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA

Irsan, Irsan (2019) KORUPSI PERIZINAN DALAM PERJALANAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA. LEX LIBRUM : JURNAL ILMU HUKUM, 5 (2). pp. 887-896. ISSN 24073849

[thumbnail of 4 ARTIKEL-KORUPSI PERIZINAN DALAM PERJALANAN OTONOMI DAER_230505_124640.pdf] Text
4 ARTIKEL-KORUPSI PERIZINAN DALAM PERJALANAN OTONOMI DAER_230505_124640.pdf

Download (457kB)

Abstract

Perizinan di indonesia masih menyisakan tugas yang cukup banyak. Hal ini terkait dengan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh kepala daerah bersama dengan birokrat dalam memudahkan perizinan tambang, alih fungsi lahan dan sederet persoalan perizinan lainnya.Cukup banyak kasus korupsi perizinan yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lihat saja, berdasarkan peringkat dalam ease of doing business (EoDB) atau kemudahan berusaha 2016 versi World Bank Group, Indonesia berada pada posisi 109 dari 189 negara. Tak heran jika pemerintah berupaya "menggenjot" dengan menyederhanakan sistem perizinan.Sebab jika tidak diperbaiki sistem perizinan di daerah masih menjadi lahan empuk bagi pejabat daerah dalam melakukan korupsi perizinan, sehingga mempersulit pelaku usaha melakukan ekspansi maupun pengembangan bisnis.

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General) > K3400-3431 Administrative law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74101-Law (S2)
Depositing User: Irsan Rusmawi
Date Deposited: 08 May 2023 10:44
Last Modified: 08 May 2023 10:44
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/100840

Actions (login required)

View Item View Item