Hubungan Kepadatan Tumor-Associated-Macrophages dan TumorAssociated-Neutrophils dengan Karakteristik Klinikohistopatologi pada Pasien Limfoma Hodgkin

Murti, Krisna and Putri, Nadya Virana and Neti, Neti and Rasyid, Riana Sari Puspita (2021) Hubungan Kepadatan Tumor-Associated-Macrophages dan TumorAssociated-Neutrophils dengan Karakteristik Klinikohistopatologi pada Pasien Limfoma Hodgkin. Indonesian Journal Of Pathology, 30 (2). pp. 264-271. ISSN 02157284

[thumbnail of Hubungan  Kepadatan Tumor-Associated-Macrophages dan Tumor-Associated-Neutrophilsdengan    Karakteristik    Klinikohistopatologi pada Pasien Limfoma Hodgkin.pdf] Text
Hubungan Kepadatan Tumor-Associated-Macrophages dan Tumor-Associated-Neutrophilsdengan Karakteristik Klinikohistopatologi pada Pasien Limfoma Hodgkin.pdf

Download (457kB)

Abstract

Latar belakang Proses perkembangan sel-sel tumor pada limfoma Hodgkin dikaitkan dengan peranan lingkungan mikro tumor. Tumor-AssociatedMacrophages (TAMs) dan Tumor-Associated-Neutrophils (TANs) merupakan komponen lingkungan mikro yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumor. Kepadatan TAMs dan TANs tinggi mempengaruhi perjalanan penyakit pasien. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan kepadatan TAMs dan TANs terhadap karakteristik klinikohistopatologi pasien, yaitu usia, jenis kelamin, lokasi, dan subtipe. Metode Penelitian ini menggunakan metode case series. Sampel penelitian ini yaitu pasien limfoma Hodgkin di Departemen Patologi Anatomik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Didapatkan 44 kasus limfoma Hodgkin selama periode 1 Januari 2015-30 Oktober 2019, dan 31 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan pemeriksaan immunohistokimia menggunakan antibodi spesifik untuk makrofag (anti-CD163) dan identifikasi neutrofil dilakukan dengan melihat morfologinya. Analisis statistik menggunakan uji Spearman dari SPSS versi 23.0, dianggap berhubungan bila p<0,05. Hasil Sebanyak 31 sampel terdiri dari 30 sampel (96,8%) merupakan limfoma Hodgkin tipe klasik dan 1 sampel merupakan NLPHL (3,2%). Sebaran kasus CHL masing-masing subtipenya yaitu LR (lymphocyte-rich) (60%), MC (mixed-cellularity) (26,7%), dan NS (nodular sclerosis) (13,3%). Limfoma Hodgkin paling banyak ditemukan pada laki-laki, lokasi tumor terbanyak di regio kepala-leher, serta paling banyak pada kelompok usia 20-29 tahun, 40-49 tahun, dan 50 tahun. Terdapat hubungan kepadatan TAMs dengan usia (p=0,043). Kesimpulan Terdapat hubungan antara kepadatan TAMs dengan karakteristik klinikohistopatologi yaitu usia, namun tidak terdapat hubungan antara kepadatan TANs dengan karakteristik klinikohistopatologi limfoma Hodgkin. Kata kunci: limfoma Hodgkin, TAM, TAN, lingkungan mikro tumor, klinikohistopatologi.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11718-Pathology Anatomy (Sp
Depositing User: dr., Ph.D. Krisna Murti
Date Deposited: 11 May 2023 15:25
Last Modified: 11 May 2023 15:25
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/101982

Actions (login required)

View Item View Item