HUBUNGAN KONSENTRASI HORMON PROGESTERON TERHADAP KEJADIAN OVULASI TERTUNDA PADA SAPI SIMMENTAL CROSSBREED

HUSIN, SADAM and Priyanto, Langgeng (2023) HUBUNGAN KONSENTRASI HORMON PROGESTERON TERHADAP KEJADIAN OVULASI TERTUNDA PADA SAPI SIMMENTAL CROSSBREED. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_0016037406_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_0016037406_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (898kB)
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_0016037406_02.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_0016037406_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (261kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_0016037406_03.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_0016037406_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (127kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_0016037406_04.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_0016037406_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (149kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_0016037406_05.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_0016037406_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (6kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_0016037406_06_ref.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_0016037406_06_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (152kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54231_05041281924091_0016037406_07_lamp.pdf] Text
RAMA_54231_05041281924091_0016037406_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (558kB) | Request a copy

Abstract

Kasus ovulasi tertunda atau (estrus yang panjang) pada sapi persilangan yang disebabkan terutama oleh peningkatan kadar progesteron plasma yang disebut progesteron suprabasal pada kadar 0,30-0,35ng/ml yang mengakibatkan penurunan luteinizing hormone (LH) preovulatory yang menyebabkan masa estrus yang panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi hormon progesteron terhadap kasus kejadian ovulasi tertunda pada sapi Simmental crossbreed. Sampel yang digunakan adalah 3 ekor sapi persilangan Simmental yang terdiagnosis kasus ovulasi tertunda milik peternak di kabupaten OKU Timur. Intensitas estrus diamati selama estrus sampai akhir estrus dengan melihat perkembangan folikel dengan USG (ultrasonografi). Konsentrasi hormon progesteron dianalisa dengan ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) pada saat estrus berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan kadar progesteron pada sapi Simmental crossbreed mulai dari hari ke-2 sebelum estrus sampai hari ke-6 setelah estrus pertama (hari ke-0) berturut-turut: 20,71; 16,65; 9,16; 4,24; 0,69; 5,77; 10,73; 13,89 dan 18,07 ng/ml. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sapi Simmental crossbreed yang mengalami ovulasi tertunda menyebabkan estrus yang panjang selama 3 hari dan menunjukkan kadar progesteron berturut turut sebesar 9,16; 4,24 dan 0,69 ng/ml. Tingginya kadar progesteron pada fase estrus menyebabkan ternak mengalami ovulasi tertunda. Terjadinya ovulasi pada sapi yang mengalami kasus ovulasi tertunda yakni dihari terakhir fase estrus. Hal ini dicirikan dengan rendahnya konsentrasi hormon progesteron sebesar 0,69 ng/ml yang mengindikasikan terjadinya ovulasi dan gambaran dari USG.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ovulasi tertunda, ELISA and hormon progesteron.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54231-Animal Husbandry (Animal Science) (S1)
Depositing User: Sadam Husin
Date Deposited: 12 May 2023 06:01
Last Modified: 12 May 2023 06:01
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/102073

Actions (login required)

View Item View Item