PERKEMBANGAN DAN KEBUTUHAN PENELITIAN KELAPA SAWIT

Zahri, Imron and Harun, M. Umar and Antoni, Mirza (2012) PERKEMBANGAN DAN KEBUTUHAN PENELITIAN KELAPA SAWIT. Unsri Press, Palembang. ISBN 979-587-453-5

[thumbnail of COVER_DAN_HAL_JUDUL.pdf]
Preview
Text
COVER_DAN_HAL_JUDUL.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of BIODATA_PENULIS.pdf]
Preview
Text
BIODATA_PENULIS.pdf

Download (841kB) | Preview
[thumbnail of ISI_4.pdf]
Preview
Text
ISI_4.pdf

Download (106MB) | Preview

Abstract

Perkembangan kelapa sawit telah terjadi sejak diintroduksi pertama kali di Indonesia pada tahun 1840 sampai berakhirnya pemerintahan Hindia Belanda, kemudian perkembangan setelah masa kemerdekaan dimulai tahun 1979 dengan pola PIR, berkembang perkebunan kelapa sawit perusahaan perkebunan swasta dan perkebunan rakyat. Bahkan pada tahun 2010 kelapa saeit rakyat jauh melebihi luas areal kelapa sawit perusahaan perkebunan milik negara yang berperan dalam melahirkan perkebunan kelapa sawit rakyat. Sejak tahun 2008 Indonesia menjadi negara produsen terbesar minyak sawit dunia. Perkembangan produksi minyak sawit Indonesia berdampak kepada perdagangan minyak nabati dan minyak sawit Indonesia telah dan diperkirakan akan merebut pangsa pasar perdagangan minyak nabati dunia karena minyak sawit Indonesia mempunyai daya saing yang tinggi. Pergeseran tersebut telah pula menarik pemerhati lingkungan sehingga munculah sorotan yang sangat tajam dari LSM dan konsumen di negara Uni ropa dan Amerika. Guna memenuhi tuntutan dunia, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan tentang Moratorium Pembukaan Hutan dan Tahah Gambut sejak tahun 2011 sampai Mei 2013. Di dalam negeri muncul sejumlah persoalan baru pada industri berbasis minyak sawit dan pada masyarakat petani plasma serta di sekitar perkebunan kelapa sawit. Perkembangan produksi minyak sawit Indonesia diprediksi akan terus terjadi dan akan sulit disaingi oleh negara manapun di dunia. Guna mengatsi permasalahan yang muncul akibat berkembangnya produksi minyak sawit tersebut, maka salah satu jalan keluarnya adalah pembangunan industri hilir minyak. Selain itu suatu persoalan yang dirasakan penting adalah adanya peraturan Perundang-undangan tentang perlunya petani skala kecil untuk melakukan pendaftaran dan izin bagi usaha perkebunannya. Peraturan ini perlu segera diimplementasikan, karena dikhawatirkan perkembangan perkebunan kelapa sawit rakyat yang tidak terkontrol akan mengganggu keseimbangan produksi komoditas pertanian lainnya terutama pangan, dan keseimbangan lingkungan.

Item Type: Book
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General) > S1-(972) Agriculture (General)
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54201-Agribusiness (S1)
Depositing User: Nukmal Hakim
Date Deposited: 11 Oct 2019 04:05
Last Modified: 11 Oct 2019 04:05
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/10554

Actions (login required)

View Item View Item