PENGHAPUSAN PIDANA TERHADAP ANGGOTA POLRI YANG MELAKUKAN PEMBELAAN TERPAKSA MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCESS) MENGAKIBATKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor: 34/Pid.B/2020)

SUFIANI, DAHLIA and Ikhsan, Rd. Muhammad and Adisti, Neisa Angrum (2023) PENGHAPUSAN PIDANA TERHADAP ANGGOTA POLRI YANG MELAKUKAN PEMBELAAN TERPAKSA MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCESS) MENGAKIBATKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor: 34/Pid.B/2020). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

	Text RAMA_74201_02011181924066.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02011181924066_TURNITIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02011181924066_0021026805_0003128803_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text RAMA_74201_02011181924066_0021026805_0003128803_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (153kB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02011181924066_0021026805_0003128803_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (209kB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02011181924066_0021026805_0003128803_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (149kB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02011181924066_0021026805_0003128803_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (178kB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02011181924066_0021026805_0003128803_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Penghapusan Pidana Terhadap Anggota POLRI Yang Melakukan Pembelaan Terpaksa Melampaui Batas (Noodweer Excess) Mengakibatkan Hilangnya Nyawa Orang Lain (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor 34/Pid.B/2020)”. Kejadian tersebut dilatarbelakangi karena adanya perkelahian yang terjadi di area lapangan sepak bola tersebut sekitar 10 (sepuluh) orang anak muda, namun 1 orang mencoba merebut senjata api Terdakwa yang menyebabkan terjadinya pergumulan hingga tanpa sengaja menembak korban. Akan tetapi, terdakwa melarikan diri setelah menembak korban hingga meninggal dunia. Maka dari itu, rumusan masalah yang penulis angkat adalah Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap Anggota POLRI yang melakukan pembelaan terpaksa melampaui batas dan mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dan Bagaimana pertimbangan Hakim dalam menerapkan alasan pemaaf pada putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor: 34/Pid.B/2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban pidana terhadap Anggota POLRI yang melakukan pembelaan terpaksa melampaui batas dan mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dan mengetahui dan menganalisis pertimbangan Hakim dalam menerapkan alasan pemaaf pada putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor: 34/Pid.B/2020. Metode penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian normatif dengan menggunakan studi kasus putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor: 34/Pid.B/2020 dan pendekatan perundang-undangan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pertanggungjawaban dalam tindak pidana yang mengakibatkan kematian orang lain akibat kealpaan yang dilakukan oleh Anggota POLRI dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana diatur dalam Pasal 359 KUHP. Namun Hakim melepaskan terdakwa karena adanya alasan pemaaf yakni pembelaan terpaksa yang melampaui batas dalam Pasal 49 ayat (2) KUHP. Akan tetapi hal tersebut kurang tepat karena terdakwa tidak melampaui batas dalam melakukan pembelaan yakni tidak melakukan apapun lagi setelah menembak korban, maka yang tepat adalah karena pembelaan terpaksa yang dilakukan seketika itu juga berarti termasuk alasan pembenar yakni noodweer yang terdapat dalam Pasal 49 ayat (1) KUHP.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Noodweer Excess, Anggota POLRI, Kelalaian.
Subjects:	K Law > K Law (General) > K3440-3460 Civil service. Government officials and employees K Law > K Law (General) > K4360-4375 Professions and occupations K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law K Law > K Law (General) > K540-546 Trials K Law > K Law (General) > K5401-5570 Criminal procedure
Divisions:	02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User:	Dahlia Sufiani
Date Deposited:	05 Jun 2023 03:37
Last Modified:	05 Jun 2023 03:37
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/106965

Actions (login required)

View Item