Karakteristik Demografi Akseptor Kontrasepsi Suntik Depot Medroxyprogesterone Acetate di Puskesmas Merdeka Palembang Periode Januari ? Desember 2012

Tjekyan, Suryadi (2015) Karakteristik Demografi Akseptor Kontrasepsi Suntik Depot Medroxyprogesterone Acetate di Puskesmas Merdeka Palembang Periode Januari ? Desember 2012. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 47 (2). ISSN 0852-3835

[thumbnail of Karakteristik_Demografi_Akseptor_Kontrasepsi_Suntik_Depot_Medroxyprogesterone_Acetate_di_Puskesmas_Merdeka_Palembang.pdf]
Preview
Text
Karakteristik_Demografi_Akseptor_Kontrasepsi_Suntik_Depot_Medroxyprogesterone_Acetate_di_Puskesmas_Merdeka_Palembang.pdf

Download (594kB) | Preview

Abstract

Kontrasepsi adalah metode yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat dari pertemuan sel telur matang dengan sel sperm.a. Kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh pasangan usia subur di Sumatera Selatan adalah kontrasepsi suntik 3 bulan (Depot MedroxyprogesteroneAcetate). Beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam memilih alat kontrasepsi, antara lain faktor sosiodemografi (tempat tinggal, umur, tingkat pendidikan, jumlah anak, pekerjaan, dan status ekonomi), psikologi, kesehatan, pengetahuan, dan pengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik akseptor kontrasepsi suntik berdasarkan usia, jumlah anak, tingkat pendidikan, dan pekerjaan subjek. Metode: Penelitian ini adalah studi potong lintang di Puskesmas Merdeka pada bulan Januari 2014. Responden dalam penelitian ini berjumlah 1351 orang. Sampel yang digunakan adalah seluruh wanita usia subur yang berkunjung ke Puskesmas Merdeka periode Januari-Desember 2012, yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang digunakan adalah data rekam medis (data sekunder). Analisis univariat berupa distribusi frekuensi dilakukan untuk menentukan karakteristik akseptor kontrasepsi suntik dengan menggunakan program SPSS 21. Hasil: Persentase penggunaan kontrasepsi suntik sebesar 63,6%. Kontrasepsi suntik merupakan metode yang paling banyak digunakan. Karakteristik pengguna kontrasepsi suntik terbanyak terdapat pada kelompok usia < 35 tahun (70,8%), jumlah anak < 2 (63,8%), tingkat pendidikan SLTA (55,5%), dan pekerjaan ibu rumah tangga (64,5%). Simpulan: Persentase penggunaan kontrasepsi suntik yang tinggi menandakan bahwa upaya promosi tentang penggunaan metode kontrasepsi yang lebih efektif sangat dibutuhkan, khususnya bagi pengguna kontrasepsi yang berusia >35 tahun dan telah memiliki 2 anak. KataKunci: persentase, karakteristik, kontrasepsi suntik, potong lintang

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Depositing User: Prof. Suryadi Tjekyan
Date Deposited: 16 Oct 2019 03:21
Last Modified: 16 Oct 2019 03:21
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/10823

Actions (login required)

View Item View Item