Pengolahan Air Limbah Pewarna Sintetis dengan Menggunakan Reagen Fenton

Agustina, Tuty E. and Nurisman, Enggal and Prasetyowati, Prasetyowati and Haryani, Nina and Cundari, Lia and Novisa, Alien and Khristina, Oki (2011) Pengolahan Air Limbah Pewarna Sintetis dengan Menggunakan Reagen Fenton. In: Prosiding Seminar Evoer 3 Tahun 2011. Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Universitas Sriwijaya, Palembang, pp. 260-266. ISBN 979-587-395-4

[thumbnail of Prosiding_Avoer_3_Tahun_2011.pdf] Text
Prosiding_Avoer_3_Tahun_2011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Saat ini, pencemaran lingkungan akibat limbah industri sudah cukup memprihatinkan. Salah satu limbah yang sangat mengganggu kelestarian lingkungan adalah air limbah yang mengandung pewarna sintetis yang dihasilkan oleh industri tekstil skala besar maupun Industri Kecil dan Menengah (IKM). Air limbah pewarna sintetis yang bersumber dari pabrik tekstil maupun tenun dapat mengakibatkan perubahan warna dan derajat keasaman badan penerima air. Limbah tersebut didominasi oleh pencemaran karena penggunaan zat warna sintetis dalam proses produksinya. Limbah ini dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Salah satu alternatif kemungkinan penanganan air limbah pewarna sintetis tekstil adalah dengan menggunakan metode Proses Oksidasi Lanjutan. Dalam studi ini akan diaplikasikan reagen Fenton, suatu senyawa Hydrogen peroksida dengan katalis besi, yang merupakan salah satu dari metode Proses Oksidasi Lanjutan (Advanced Oxidation Processes). Air limbah pewarna sintetis yang dijadikan model polutan adalah zat warna Procion Blue MR (Reactive Blue 4) dan Procion Red MR (Reactive Red 2) yang sering digunakan sebagai bahan pewarna dalam pembuatan kain jumputan. Reagen Fenton dibuat dengan menggunakan konsentrasi Hydrogen peroksida 80 mM dan konsentrasi Ferro Sulfat 4 mM. Konsentrasi Procion Blue MR dan Procion Red MR yang digunakan antara 150 mg/L ? 250 mg/L. Kecepatan pengaduk divariasikan 100-250 rpm. Dalam semua eksperimen pH larutan diatur 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan putaran pengaduk 200 rpm dan konsentrasi zat warna sintetis masing-masing 150 mg/L, didapatkan penurunan zat warna Procion Blue MR sebesar 89% dan Procion Red MR sebesar 98%, dalam waktu 30 menit. Keywords: Proses Oksidasi Lanjutan, pengolahan air limbah, pewarna sintetis, Reagen Fenton.

Item Type: Book Section
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP1-1185 Chemical technology
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 24201-Chemical Engineering (S1)
Depositing User: Dr. Tuty Emilia Agustina
Date Deposited: 17 Oct 2019 06:10
Last Modified: 17 Oct 2019 06:10
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/10890

Actions (login required)

View Item View Item