Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya: Bank Indonesia dan Heritage di Sumatra Selatan

Dedi, Irwanto and Johannes, Adiyanto (2020) Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya: Bank Indonesia dan Heritage di Sumatra Selatan. Bank Indonesia Institute, Jakarta. ISBN 978-623-90661-4-7

[thumbnail of Isi Buku Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya: Bank Indonesia dan Heritage di Sumatra Selatan] Text (Isi Buku Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya: Bank Indonesia dan Heritage di Sumatra Selatan)
4 Buku Dedi Irwanto Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya Sejarah_KPwBI_Palembang.pdf - Published Version

Download (18MB)
[thumbnail of Cover Buku Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya: Bank Indonesia dan Heritage di Sumatra Selatan]
Preview
Image (Cover Buku Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya: Bank Indonesia dan Heritage di Sumatra Selatan)
Cover Buku Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya.png - Published Version

Download (398kB) | Preview

Abstract

Buku ini merupakan narasi deskriptif analisis tentang perjalanan Bank Indonesia di Kota Palembang khususnya dan Provinsi Sumatera Selatan umumnya. perjalanani periode kolonial sejak abad ke-19 dan 20, pemerintah yang berkuasa pada masa itu memperkenalkan tanaman komersil seperti karet, kopi, dan kapas. Selain itu juga dimulainya pembukaan daerah pertambangan minyak bumi dan batu bara. Hal ini semakin menjadikan Palembang tumbuh tidak hanya sebagai ibukota keresidenan, namun juga sebagai pusat bisnis dan perdagangan, terutama dengan hadirnya perusahaan-perusahaan internasional. Palembang menjadi salah satu kantung perekonomian kolonial Hindia Belanda. Salah satu elemen penting sebagai pendorong kemajuan ekonomi kota tersebut adalah menjamurnya pembukaan kantor bank, tidak terkecuali De Javasche Bank (DJB). Pembukaan De Javasche Bank Agentschap Palembang pada tahun 1909 menandai kelengkapan infrastruktur sektor keuangan di kota ini. DJB adalah bank milik pemerintah kolonial yang selain berperan melayani kredit kepada pihak swasta, juga menjadi bank sirkulasi yang mengatur peredaran uang. Kehadiran DJB tentunya menjadi bagian penting dalam perkembangan perekonomian zaman Oedjan Mas. Memasuki era modern, DJB dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dan berganti menjadi Bank Indonesia. Tidak terkecuali DJB Agentschap Palembang sebagai cikal bakal dari kantor yang saat ini bernama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan. Bank Indonesia adalah bank sentral di Republik Indonesia, yang memiliki komitmen kuat untuk bersinergi bersama pemerintah pusat maupun derah dalam mengawal pembangunan. Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia menjalankan perannya tersebut dalam lingkup tugas pokoknya di bidang kebijakan moneter, stabilitas sistem keuangan serta sistem pembayaran. Bagaikan sebuah benang merah yang menjadi penghubung jalinan cerita masa lalu dan masa kini, buku ini menyajikan rekaman institutional memory bank sentral di wilayah kerja Provinsi Sumatra Selatan. Kehadiran sebuah bank sentral di wilayah ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah ekonomi kota. Sejak hanya menjalankan fungsi kebanksentralan klasik sebagai bank sirkulasi di masa De Javasche Bank Agentshap Palembang, hingga sekarang sebagai salah satu kantor perwakilan Bank Indonesia dengan menjalankan fungsi kebanksentralan yang lebih modern.

Item Type: Book
Subjects: D History General and Old World > DS Asia > DS633-644.46 History
D History General and Old World > DS Asia > DS646.1-646.15 Sumatra
Divisions: 06-Faculty of Education and Educational Science > 87201-History Education (S1)
Depositing User: Dedi Irwanto
Date Deposited: 14 Jun 2023 14:01
Last Modified: 14 Jun 2023 14:01
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/110125

Actions (login required)

View Item View Item