Farida, Aida and Unita, Mezfi and Yulianita, Fifie and Azhar, Mutiara Budi and Yuwono, Yuwono (2009) Sensitifitas dan Spesifisitas Pemeriksaan Helicobacter pylori pada Saliva Penderita Gastritis Kronik dengan PCR. Majalah Patologi Indonesia, 17 (3). pp. 17-20. ISSN 0215-7284
Preview |
Text
MPI.pdf Download (448kB) | Preview |
Abstract
Sebanyak 90-95% penderita gastritis kronik diinfeksi oleh Helicobacter pylori. Lima puluh persen dari penderita gastritis kronik tanpa menunjukkan gejala klinis. Identifikasi H. Pylori sangat penting untuk menegakkan diagnosis. Sejauh ini terdapat dua pendekatan untuk mengidentifikasi H. Pylori yaitu dengan pendekatan invasif dan noninvasif. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi H.pylori pada saliva penderita gastritis kronik dengan metode PCR (polymerase chain reaction). Penelitian ini adalah uji dignostik dengan subjek penelitian 26 orang penderita laki-laki dan 24 orang perempuan yang didiagnosis gastritis kronik nonatrofik secara endoskopi dan gastritis kronik secara histopatologi. Pemeriksaan saliva dengan PCR dilakukan berdasarkan metode Hakayama dan kawan-kawan yang dimodifikasi. Hasil pemeriksaan histopatologi didapatkan 15 orang (30%) didiagnosis sebagai gastritis kronik aktif-H.pylori dengan metaplasia intestinal, 1 orang (2%) gastritis kronik aktif-H.pylori dengan metaplasia intestinal dan fokal atrofik, serta 34 orang (68%) gastritis kronik inaktif dengan metaplasia intestinal. Hasil pemeriksaan saliva dengan PCR didapatkan 47 orang (94%) positif dan 3 orang (6%) negatif. Nilai sensitifitas adalah 93,75%, nilai spesifisitas adalah 5,8% dengan prediksi positif sebesar 31,9% dan prediksi negatif sebesar 66,67%.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General) |
Divisions: | 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1) |
Depositing User: | Yon Yuwono |
Date Deposited: | 18 Oct 2019 04:40 |
Last Modified: | 18 Oct 2019 04:40 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/11148 |
Actions (login required)
View Item |