MELA, INDAH and Romson, Achmad and Handayani, Sri (2018) HARMONISASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) DALAM RANGKA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Preview |
Text
RAMA_74201_02011181320132_0017045406_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02011181320132_0017045406_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (376kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181320132_0017045406_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (299kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181320132_0017045406_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (107kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181320132_0017045406_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (181kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011181320132_0017045406_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul Rarmonisasi Rak Kekayaan Intelektual (HK.I) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Diberlakukannya pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berbasis tunggal mengharuskan adanya kesesuaian aturan sebagai perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual khususnya pada bidang paten agar tidak terjadi peniruan yang merugikan inventor (penemu), namun ASEAN yang terdiri dari sepuluh negara merniliki aturan berbeda-beda mengenai paten, sehingga tidak sesuai dengan basis tunggal MEA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif Kesimpulan pembahasan dalam skripsi ini adalah Rarmonisasi di kawasan ASEAN belum tercapai karena di kawasan ASEAN belum ada peraturan dan kantor paten regional sehingga keberagaman peraturan HK.I khususnya pada bidang paten di kawasan ASEAN membuat kebijakan dikembalikan ke peraturan masing-masing negara ASEAN. Saran dari penulis diharapkan Myanmar segera meratifikasi ketentuan tentang paten internasional untuk negaranya. Sehingga Myanmar dapat mempermudah proses harmonisasi aturan paten di ASEAN dan sebaiknya ASEAN segera menentukan sikapnya untuk meratifikasi PCT dan TRIPs.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Kekayaan Intelektual, Paten, Masyarakat Ekonomi ASEAN |
Subjects: | K Law > KB Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KBP3190-3437 Economic law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs Dies Meirita Sari |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 12:29 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 12:29 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/12347 |
Actions (login required)
View Item |