MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN DELIK ADUAN PADA TINGKAT PEMERIKSAAN DI PENGADILAN

OKTARINA, YESSI and Apriandi, Mada and Yuningsih, Henny (2023) MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN DELIK ADUAN PADA TINGKAT PEMERIKSAAN DI PENGADILAN. Masters thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (5MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (15MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB)
[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_02.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (342kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_03.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (674kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_04.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (122kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_05_ref.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (231kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74101_02012682024070_0029047703_0024018303_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam sistem hukum pidana Indonesia, proses penyelesaian delik aduan saat ini masih mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana yang dalam pelaksanaannya menemukan sejumlah kelemahan, sehingga untuk mengatasi persoalan tersebut diperlukan suatu solusi melalui mediasi penal sebagai alternatif penyelesaian delik aduan pada tingkat pemeriksaan di Pengadilan. Lebih lanjut berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah apa urgensi penerapan mediasi penal sebagai alternatif penyelesaian delik aduan pada tingkat pemeriksaan di Pengadilan dan bagaimanakah konsep penyelesaian delik aduan melalui mediasi penal yang dapat digunakan oleh lembaga pengadilan di masa yang akan datang? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif yang bertujuan untuk menghasilkan argumentasi, teori, atau konsep baru sebagai preskripsi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, dengan menggunakan logika berpikir deduktif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa urgensi penerapan mediasi penal sebagai alternatif penyelesaian delik aduan pada tingkat pemeriksaan di Pengadilan secara filosofis diperlukan untuk lebih mengefektifkan penegakan hukum yang dapat mewujudkan keadilan berdasarkan pancasila dalam rangka mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu memajukan kesejahteraan umum. Secara yuridis eksistensi mediasi penal sudah ada ditataran masyarakat hukum adat Indonesia dan tataran hukum di bawah peraturan perundang-undangan, namun belum ada ditataran peraturan perundang-undangan diatasnya. Secara sosiologis diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pemulihan hubungan antara para pihak berperkara dan masyarakat, pemenuhan asas cepat, sederhana dan biaya ringan, pemulihan kerugian korban dan peningkatan peran korban. Adapun konsep penyelesaian delik aduan melalui mediasi penal yang dapat digunakan oleh lembaga pengadilan di masa yang akan datang, harus meliputi beberapa elemen yaitu para pihak, hakim mediator, tujuan, kesepakatan, ruang lingkup, dan prosedur. Kata Kunci: Delik Aduan, Mediasi Penal, Pengadilan

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Delik Aduan, Mediasi Penal, Pengadilan
Subjects: K Law > K Law (General) > K2100-2385 Courts. Procedure
Divisions: 02-Faculty of Law > 74101-Law (S2)
Depositing User: Yessi Oktarina
Date Deposited: 08 Aug 2023 03:37
Last Modified: 08 Aug 2023 03:37
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/126404

Actions (login required)

View Item View Item