PERLAKUAN BENIH CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.) TERHADAP Colletotrichum spp. PENYEBAB ' PENYAKIT ANTRAKNOSA

BRATA, TETRA and Hamidson, Harman and Gunawan, Bambang (2012) PERLAKUAN BENIH CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.) TERHADAP Colletotrichum spp. PENYEBAB ' PENYAKIT ANTRAKNOSA. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_54295_05071005039.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (19MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (7MB)
[thumbnail of RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_02.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_03.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_04.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_05.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (440kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_06_ref.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_06_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_07_lamp.pdf] Text
RAMA_54295_05071005039_0010076204_0017085908_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengujian kesehatan benih dilakukan dengan menggunakan Standard Blotter Method yang merupakan metode yang dipublikasikan oleh International Seed Testing Association (ISTA, 2005). Setiap perlakuan terdiri dari 400 sampel benih cabai. Percobaan ini diulang sebanyak empat ulangan, yang masing-masing terdiri dari 100 benih cabai. Dari hari pertama masa inkubasi benih, benih-benih diamati untuk mengamati laju pertambahan benih yang terinfeksi jamur. Jamur yang tumbuh dan berasosiasi dengan benih kemudian diamati secara mikroskopis menggunakan bantuan mikroskop untuk mengidentifikasi jenis jamur yang tumbuh berdasarkan morfologi konidia dan karakteristik lain yang dimiliki jamur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan BS 12 memiliki persentase serangan Colletotrichum spp. yang lebih sedikit dibandingkan dengan perlakuan lainnya yaitu sebesar 3,5%. persentase serangan Colletotrichum spp. lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya yaitu sebesar 17,75%. Perlakuan BS 12 menunjukkan pertambahan infeksi yang lambat, perlakuan BS 12 menujukkan tanda-tanda terinfeksi Colletotrichum spp. pada hari kelima pengamatan. Perlakuan BNS BSK 75 Perlakuan BNS BSK 75 memiliki terinfeksi Colletotrichum spp. sejak hari kedua pengamatan. Kecepatan laju pertambahan infeksi Colletotrichum spp. per hari juga dipengaruhi oleh kualitas benih cabai yang digunakan dan lingkungan sekitar pada saat pengamatan seperti suhu dan kelembaban. Berdasarkan hasil pengamatan daya berkecambah benih cabai, menunjukkan bahwa pada media kertas buram, BSIS 12 memiliki daya kecambah yang paling tinggi. Sedangkan BNS BSK 75 memiliki daya kecambah yang terendah dari perlakuan lain. Kata kunci : Benih Cabai Merah Keriting, penyakit antraknosa, inkubasi benih, jamur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Benih Cabai Merah Keriting, penyakit antraknosa, inkubasi benih, jamur
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General) > S1-(972) Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture > SB610-615 Weeds, parasitic plants, etc. treatment of diseases. Plant protection
S Agriculture > SB Plant culture > SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54295-Plant Protection (S1)
Depositing User: Mrs. Elly Suryani
Date Deposited: 17 Jan 2024 03:18
Last Modified: 17 Jan 2024 03:18
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/138306

Actions (login required)

View Item View Item