PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR PERBANKAN TERKAIT ADANYA AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN YANG TERLAMBAT DIDAFTARKAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 11/PDT/2021/PT SMG)

PRAKOSO, M. RIVALDI and Emirzon, Joni (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR PERBANKAN TERKAIT ADANYA AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN YANG TERLAMBAT DIDAFTARKAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 11/PDT/2021/PT SMG). Masters thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (12MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040_0017066603_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040_0017066603_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB)
[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040_0017066603_02.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040_0017066603_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (337kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040_0017066603_03.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040_0017066603_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (385kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040_0017066603_04.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040_0017066603_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (212kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040_0017066603_05_ref.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040_0017066603_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (262kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022682226040_0017066603_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74102_02022682226040_0017066603_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perbankan dalam menyalurkan kreditnya memerlukan sebuah jaminan agar dapat memberikan kredit sesuai dengan kebutuhan. Jaminan yang dimaksud yaitu hak tanggungan yang dibebankan atas suatu hak atas tanah untuk jaminan suatu pelunasan utang tertentu. Dalam proses pembebanan hak tanggungan tersebut harus memperhatikan kelengkapan data dan persyaratan yang telah ditentukan. Dalam perjanjian kredit, bank selaku kreditur berhak memperoleh jaminan atas piutangnya untuk melindungi hak-hak kreditur dengan cara melakukan pendaftaran akta pemberian hak tanggungan di kantor pertanahan. Jika pendaftaran tersebut terlambat dilakukan maka dapat mempengaruhi kedudukan dan hak kreditur. Permasalahan dalam penelitian ini membahas pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Pengadilan Tinggi Semarang Nomor 11/Pdt/2021/PT SMG, dan perlindungan hukum terhadap kreditur perbankan terkait adanya akta pemberian hak tanggungan yang terlambat didaftarkan. Penelitian ini merupakan penelitian normatif. Dilakukan dengan meneliti bahan-bahan hukum, seperti penelitian terhadap asas-asas hukum, hukum positif, aturan hukum, dan kaedah-kaedah hukum. Penelitian ini menggunakan dua metode pendekatan penelitian dalam penelitian hukum yaitu pendekatan perundang-undangan (Statute Approaach) dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pertimbangan hukum hakim atas akta pemberian hak tanggungan yang terlambat didaftarkan dalam putusan Nomor 11/Pdt/2021/PT SMG. Pertimbangan hukum hakim telah sesuai dengan ketentuan perundang-undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan dan menolak dari banding yang diajukan oleh pembanding bahwa bukan merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Notaris/PPAT terkait terlambatnya pendaftaran akta pemberian hak tanggungan yang diatur dalam ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata. APHT yang terlambat didaftarkan tersebut tidak menyebabkan bahwa APHT tersebut menjadi batal dan proses pendafatran APHT tersebut dapat dilanjutkan keproses selanjutnya yaitu membebankan hak tanggungan tersebut. Atas adanya keterlambatan pendaftaran APHT tersebut maka kreditur perbankan memerlukan adanya perlindungan hukum agar mendapatkan kepastian atas piutangnya kepada debitur. Perbankan diberikan perlindungan atas hak-haknya terhadap hak tanggungan yang menjadi jaminan atas piutang serta memberikan kejelasan administrasi dan juga memberikan kepastian hukum kepada kreditur perbankan dalam hal melakukan eksekusi hak tanggungan melalui pelaksanaan lelang jika terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh pihak debitur sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: APHT; Hak Tanggungan; Kreditur Perbankan; Perjanjian Kredit.
Subjects: K Law > K Law (General) > K1066-1089 Banking
Divisions: 02-Faculty of Law > 74102-Notarial Law (S2)
Depositing User: M. Rivaldi Prakoso
Date Deposited: 24 Mar 2024 02:03
Last Modified: 24 Mar 2024 02:03
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/142258

Actions (login required)

View Item View Item