Biaya dan Manfaat Sosial Eksploitasi Energi Kotor Batubara

Asngari, Imam and Subardin, Muhammad (2024) Biaya dan Manfaat Sosial Eksploitasi Energi Kotor Batubara. MATAKAMERA, Palembang. ISBN 978-623-88023-1-9

[thumbnail of 2023-Buku Referensi_Biaya dan manfaat Sosial Eksploitasi Energi Kotor Batu Bara.pdf.pdf] Text
2023-Buku Referensi_Biaya dan manfaat Sosial Eksploitasi Energi Kotor Batu Bara.pdf.pdf

Download (13MB)

Abstract

Kegiatan pertambangan Batubara menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, kehidupan sosial dan perubahan ekonomi masyarakat sekitar menimbulkan biaya sosial (social cost). Pada sisi lain, asumsi umum menyatakan bahwa eksploitasi sumberdaya alam menimbulkan dampak positif, yaitu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan masyarakat atau dengan kata lain memberikan manfaat secara sosial (social benefit). Namun manfaat tersebut belum dikompensasi dengan kerusakan lingkungan, dampak sosial dan biaya sosial yang ditimbulkan. Oleh karena itu perlu apakah eksploitasi batu bara juga menimbulkan dampak negatif. Selain memburuknya kondisi lingkungan, perubahan sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat dapat menimbulkan kerentanan dan masalah sosial. Kajian Biaya dan Manfaat Sosial Eksploitasi Energi Kotor Batu Bara dilakukan di Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan kajian untuk mengetahui secara sosial apakah pertambangan batubara memiliki manfaat sosial lebih besar dari dampak sosial yang ditimbulkan. Metode analisis yang digunakan menggunakan pendekatan analisis biaya manfaat atau Cost Benefit Analysis (CBA). Kajian ini mengungkapkan perbandingan dua persepsi berkaitan dengan dampak penambangan batu bara sebagai sumber bahan baku energi primer maupun energi listrik. Pengaruh dari eksploitasi energi kotor batu bara telah memunculkan permasalahan sosial diantaranya berupa turunnya produktivitas pertanian, perubahan jenis pekerjaan, adanya konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan, berkurangnya kenyamanan amenities, berkurangnya kualitas kesehatan. Berubahnya pola pikir masyarakat dan perubahan struktur sosial. Permasalahan yang terjadi merupakan beban bagi masyarakat atau dengan kata lain menimbulkan biaya sosial (social cost). Berdasarkan analisis biaya manfaat atau Cost Benefit Analysis (CBA) maka secara sosial kegiatan penambangan batu bara di wilayah kajian dalam jangka panjang tidak layak secara sosial. Tambahan Biaya Sosial atau Marginal Social Cost (MSC) yang menjadi beban masyarakat sudah lebih besar dari Tambahan Manfaat Sosial atau Marginal Social Benefit (MSB) yang dapat diterima masyarakat. Secara keseluruhan (holistic) pengusahaan pertambangan batubara harus segera dievaluasi dan secara bertahap dihentikan untuk menjamin keadilan sosial bagi generasi yang akan datang.

Item Type: Book
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC10-1085 Economic history and conditions
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-65 Human settlements. Communities
Divisions: 01-Faculty of Economics > 60101-Economics (S2)
Depositing User: Dr Imam Asngari, SE, M.Si
Date Deposited: 09 Jul 2024 04:42
Last Modified: 09 Jul 2024 04:42
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/142333

Actions (login required)

View Item View Item