ANGGANA, BAGUS DWI and Yusuf, Maulana and Iskandar, Hartini (2018) PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PIT NORTH OSELA SITE BAKAN PT. J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Preview |
Text
RAMA_31201_03021181320086_00250959003_01.front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Preview |
Text
RAMA_31201_03021181320086_00250959003_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (308kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_31201_03021181320086_00250959003_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (253kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_31201_03021181320086_00250959003_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (162kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_31201_03021181320086_00250959003_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_31201_03021181320086_00250959003_06.ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (30kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_31201_03021181320086_00250959003_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pit North Osela yang ada di site Bakan PT. J Resources Bolaang Mongondow merupakan pit yang sedang berhenti berproduksi dan dipenuhi air karena menggunakan metode penambangan open pit. Namun perusahaan merencanakan untuk membuka kembali pit tersebut dalam waktu dekat dikarenakan cadangan emas yang masih ekonomis jika ditambang sebesar 174.023 ons. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan sistem penyaliran yang baik di pit ini guna mengatasi permasalahan tersebut, sehingga dapat mengeringkan front kerja tambang yang telah tergenang dan mampu menjaga front kerja tambang tidak tergenang ketika telah berproduksi kembali nantinya. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan sistem penyaliran pada Pit North Osela berdasarkan kuarter penambangan. Dengan prakiraan curah hujan 139,77 mm/hari dan intensitas hujan 7,07 mm/jam serta periode ulang 5 tahun. Total luas catchment area pada keadaan sekarang untuk C1 adalah 81.890,37 m2 dan C2 adalah 17.925,96 m2. Pada kuarter 1 luas C1 adalah 130.352,11 m2 dan C2 adalah 12.202,23 m2. Pada kuarter 2 luas C1 adalah 143.332,56 m2 dan C2 adalah 8.493,36 m2. Pada kuarter 3 luas C1 adalah 164.291,80 m2 dan C2 adalah 5.433,59 m2. Pada kondisi akhir pit luas C1 adalah 173.558,69 m2 dan C2 adalah 3.945,98 m2. Total debit air yang diperkirakan masuk ke front penambangan Pit North Osela adalah penjumlahan dari air limpasan dan air tanah. Berdasarkan perhitungan didapatkan total debit air limpasan kondisi sekarang = 792,08 m3/jam, kuarter 1 = 1.076,56 m3/jam, kuarter 2 = 1.143,52 m3/jam, kuarter 3 = 1.264,07 m3/jam, kondisi akhir = 1.316,8 m3/jam. Pada saluran 2 memiliki dua catchment area karena sebagian lahan masih berupa hutan. Luas catchment area untuk kuarter 2 saluran 1 adalah 14.014,96 m2 dan saluran 2 adalah 5.094,78 m2 dan 9.887,42 m2. Luas catchment area untuk kuarter 3 saluran 1 adalah 13.154,47 m2 dan saluran 2 adalah 41.558,6 m2. Luas catchment area saluran untuk kondisi akhir pit adalah 45.708,02 m2. Sehingga didapat debit air yang dapat dikeluarkan oleh saluran per kuarternya sebesar: Kondisi sekarang, K1, dan K2 Saluran 1 = 89,3 m3/jam, Saluran 2 = 74,47 m3/jam. Kuarter 3 Saluran 1 = 83,82 m3/jam, Saluran 2 = 264,81 m3/jam. Kondisi akhir = 291,25 m3/jam. Dari total debit yang akan dialirkan didapat beberapa perimeter mengenai dimensi saluran per kuarternya dengan menggunakan persamaan Manning, yaitu: Kondisi sekarang, K1, K2 Saluran 1: Debit = 0,025 m3/detik, Panjang saluran =273,85 m, Lebar bawah = 0,25 m, Lebar atas = 0,5 m, Kedalaman basah = 0,22 m, Tinggi jagaan = 0,33 m, Kedalaman saluran = 0,55 m. Saluran 2: Debit = 0,021 m3/detik, Panjang saluran = 150,62 m, Lebar bawah = 0,23 m, Lebar atas = 0,46 m, Kedalaman basah = 0,2 m, Tinggi jagaan = 0,31 m, Kedalaman saluran = 0,51 m. Kuarter 3 Saluran 1: Debit = 0,023 m3/detik, Panjang saluran = 308,5 m, Lebar bawah = 0,23 m, Lebar atas = 0,46 m, Kedalaman basah = 0,2 m, Tinggi jagaan = 0,31 m, Kedalaman saluran = 0,51 m. Saluran 2: Debit = 0,074 m3/detik, Panjang saluran = 573,45 m, Lebar bawah = 0,46 m, Lebar atas = 0,92 m, Kedalaman basah = 0,4 m, Tinggi jagaan = 0,45 m, Kedalaman saluran = 0,85 m. Kondisi akhir : Debit = 0,08 m3/detik, Panjang saluran = 1038 m, Lebar bawah = 0,53 m, Lebar atas = 1,06 m, Kedalaman basah = 0,46 m, Tinggi jagaan = 0,48 m, Kedalaman saluran = 0,94 m. Volume sump didapatkan dari perhitungan debit air masuk berdasarkan luas catchment area, intensitas hujan dan debit air yang akan dikeluarkan oleh saluran. Berdasarkan perhitungan, didapatkan dimensi sump rekomendasi per kuarter sebagai berikut: Kondisi sekarang, Volume = 34.089,38 m3, Kedalaman = 15 m, Luas alas = 1.460,77 m2, Luas atas = 3.084,69 m2, Sudut bukaan = 600. Kuarter 1, Volume = 47.744,6 m3, Kedalaman = 15 m, Luas alas = 2.218,41 m2, Luas atas = 4.148,65 m2, Sudut bukaan = 600. Kuarter 2, Volume = 50.958,5 m3, Kedalaman = 15 m, Luas alas = 2.399,04 m2, Luas atas = 4.395,69 m2, Sudut bukaan = 600. Kuarter 3, Volume = 52.308,4 m3, Kedalaman = 15 m, Luas alas = 2.475,06 m2, Luas atas = 4.502,41 m2, Sudut bukaan = 600. Kondisi akhir, Volume = 56.216,53 m3, Kedalaman = 15 m, Luas alas = 2.697,76 m2, Luas atas = 4.796,95 m2, Sudut bukaan = 600. Dari hasil perhitungan, maka total head per kuarter penambangan: Kondisi sekarang = 65,92 m, Kuarter 1 = 86,55 m, Kuarter 2 = 92,49 m, Kuarter 3 = 86,78 m, Kondisi akhir = 150,3 m. Terdapat dua jenis pompa yang ada pada perusahaan PT. JRBM, yaitu KSB DND200 dan Multiflo 360 yang memiliki spesifikasi berbeda satu sama lain. Didapatkan jenis pompa yang diperkirakan mampu untuk mengeluarkan air dari sump Pit North Osela per kuarternya, Kondisi sekarang = KSB DND200, Kuarter 1 = KSB DND200, Kuarter 2 = KSB DND200, Kuarter 3 = KSB DND200, Kondisi akhir = dua buah KSB DND200 konfigurasi seri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyaliran tambang, catchment area, saluran, sump, pompa |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN275-325 Practical mining operations. Safety measures |
Divisions: | 03-Faculty of Engineering > 31201-Mining Engineering (S1) |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 07:44 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 07:44 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/14309 |
Actions (login required)
View Item |