SARI, MEIDINAH MAYANG and Ariman, M. Rasyid and Albariansyah, Hamonangan (2013) ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PENJATUHAN PUTUSAN TERBUKTI BERSALAH (VEROORDELING) TINDAK PIDANA PENGGUGURAN KANDUNGAN NON-MEDIS (ABORSIPROVOCATUS CRIMINAUS) (Studi Kasus Putusan No.297/Pid.B/2007/PN.Jpr dan 34/Pid.B/2012/PN.Pks). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02091001059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (81MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02091001059_0025118201_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (18MB) |
|
Text
RAMA_74201_02091001059_0025118201_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (17MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02091001059_0025118201_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (17MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02091001059_0025118201_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (697kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02091001059_0025118201_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02091001059_0025118201_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (27MB) | Request a copy |
Abstract
Hakim adalah organ pengadilan yang dianggap memahami hukum, yang dipundaknya telah diletakkan kewajiban dan tanggung jawab agar hukum dan keadilan itu ditegakkan, baik yang berdasarkan kepada tertulis ataupun tidak tertulis (mengadili suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak atau kurang jelas), dan tidak boleh ada satupun yang akan bertentangan dengan asas dan sendi peradilan berdasar Tuhan Yang Maha Esa. Peranan Hakim dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman melalui badan peradilan tidak lain daripada melaksanakan fungsi peradilan dengan batas-batas kewenangan yang disebutkan undang-undang. Hakim dituntut memiliki moralitas dan tanggung jawab yang tinggi , yang semuanya dituangkan dalam prinsip prinsip dasar kode etik hakim. Sehingga hakim diharapkan dalam menjatuhkan putusan akhir harus mempertimbangkan aspek yuridis (ketentuan hukum), sosiologis (kemanfaatan) serta filosofis ( keadilan ).Istilah aborsi berasal dari bahasa latin yaitu “abortus” yang artinya kelahiran sebelum waktunya.Tindak pidana aborsi adalah tindakan pengguguran kandungan yang disengaja yang digolongkan dalam kejahatan terhadap nyawa Bab XIX Pasal 299, Pasal 346- Pasal 349 KUHP. Menurut Pengaturan Hukum dalam hukum pidana Indonesia (KUHP) abortus provocatus criminalis dilarang dan diancam hukuman pidana tanpa memandang latar belakang dilakukannya dan orang yang melakukan yaitu semua orang baik pelaku maupun penolong abortus. Adapun permasalahan dalam skripsi yaitu analisis dasar perrtimbangan hakim terhadap tindak pidana aborsi dan mengetahui prosedur pelaksanaan aborsi. Metode penulisan adalah normatif yang didukung dengan empiris. Kata Kunci: Hakim, Aborsi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hakim, Aborsi |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 01:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 01:38 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/143388 |
Actions (login required)
View Item |