PROSEDUR PEMERIKSAAN SAKSI MELALUI TELE-CONFERENCE DI DALAM PERADILAN PIDANA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA

TURNIP, MULAWARMAN GABEHEHE and Pettanase, Syarifuddin and Gofar, Abdullah (2012) PROSEDUR PEMERIKSAAN SAKSI MELALUI TELE-CONFERENCE DI DALAM PERADILAN PIDANA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

	Text RAMA_74201_02071001116.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (33MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02071001116_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (11MB)
	Text RAMA_74201_02071001116_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (7MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02071001116_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02071001116_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02071001116_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02071001116_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepentingan hukum dalam mencari kebenaran dan menegakan hukum guna menciptakan kadilan juga tidak luput dari perkembangan dan kemajuan teknologi, hal itu tampak dari penggunaan tele-conference dalam pemeriksaan saksi dengan terdakwa atas nama Abu Bakar Ba’asyir untuk tindak pidana terorisme tahun 2003 dan tahun 2011. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana prosedur yang harus dipenuhi dalam melakukan pemeriksaan saksi dengan cara tele-conference dalam peradilan pidana dan Bagaimana kekuatan hukum dan akibat hukum atas keterangan di bawah sumpah yang diucapkan oleh saksi melalui tele-conference di dalam sidang peradilan pidana. Pemeriksaan melalui tele-conference menggunakan jasa telekomunikasi untuk itu sarana-sarana tele-conference baik perangkat lunak (soft were) maupun perangkat keras (hard were), yang baik dan layak pakai, sangat mendukung kelancaran proses pemeriksaan keterangan saksi, selain itu peranan hakim pembantu, panitera pembantu, juru sumpah, petugas keamanan untuk mendampingi saksi yang akan memberikan keterangan juga sangat penting untuk menepis anggapan bahwa pemeriksaan melalui tele-conference merupakan rekayasa peradailan pidana. Keterangan saksi yang disampaikan melalui tele-conference dalam hal saksi disumpah terlebih dahulu merupakan keterangan saksi yang mempunyai kekuatan hukum, sebagimana diatur dalam Pasal 160 Ayat (3) dan Pasal 242 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Kata kunci: tele-conference, keterangan saksi, sumpah

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	tele-conference, keterangan saksi, sumpah
Subjects:	K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
Divisions:	02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User:	Mrs. Elly Suryani
Date Deposited:	29 Apr 2024 04:02
Last Modified:	29 Apr 2024 04:02
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/143477

Actions (login required)

View Item