PELAKSANAAN PASAL 98 SAMPAI 101 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA TENTANG PENGGABUNGAN PERKARA GUGATAN GANTI KERUGIAN DENGAN PERKARA PIDANA

SINUHAJI, BEFRI OCTODIA and Pettanase, Syarifuddin and Ikhsan, Rd.Muhammad (2014) PELAKSANAAN PASAL 98 SAMPAI 101 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA TENTANG PENGGABUNGAN PERKARA GUGATAN GANTI KERUGIAN DENGAN PERKARA PIDANA. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02081001157.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (38MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02081001157_0021026805_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157_0021026805_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (13MB)
[thumbnail of RAMA_74201_02081001157_0021026805_02.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157_0021026805_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (9MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02081001157_0021026805_03.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157_0021026805_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (12MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02081001157_0021026805_04.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157_0021026805_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02081001157_0021026805_05_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157_0021026805_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02081001157_0021026805_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157_0021026805_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02081001157_0021026805_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02081001157_0021026805_06_lamp.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengaturan hukum Indonesia, korban selalu menjadi pihak yang dirugikan. Selain korban telah menderita kerugian akibat kejahatan yang menimpa dirinya, baik secara materiil, fisik, maupun psikologis, korban juga harus menanggung derita berganda karena tanpa disadari sering diperlakukan hanya sebagai sarana demi terwujudnya sebuah kepastian hukum, misalnya harus kembali mengemukakan, mengingat bahkan mengulangi (merekonstruksi) kejahatan yang pernah menimpanya pada saat sedang menjalani proses pemeriksaan, baik di tingkat penyidikan maupun setelah kasusnya diperiksa di pengadilan. KUHAP sebagai hukum pidana formil mengatur tentang penggabungan perkara gugatan ganti kerugian. Cara ini dapat dipakai korban untuk memperjuangkan haknya untuk mendapat ganti kerugian yang dideritanya akibat suatu tindak pidana. Masalah ganti rugi tunduk pada hukum perdata, oleh karenanya peradilan yang berwenang untuk memeriksa gugatan ganti rugi ini adalah peradilan perdata dengan Hakim Perdata. Sedangkan KUI1AP mengatur masalah-masalah yang berhubungan dengan pidana. Tetapi dengan adanya hubungan positif pada Pasal 98 KUHAP yang menggabungkan perkara gugatan ganti rugi pada perkara pidananya dalam waktu yang bersamaan. Gugatan ganti kerugian tersebut diajukan kepada ketua majelis hakim sebelum penuntut umum membacakan tuntutan atau dalamperadiian cepat sebelum hakim membacakan putusan. Penggabungan perkara ganti kerugian ini akan diperiksa oan diputus bersamaan dengan perkara pidana yang bersangkutan, dan akan memiliki kekuatan hukum tetap apabila perkara pidananya memiliki kuatan hukum lelap. Tujuan dari penggabungan perkara ganti kerugian ini adalah untuk mencapai asas peradilan yang sederhana cepat dan berbiaya murah. Kendaia-kenaaia dalam penggabungan gugatan ganti kerugian ini adalah masalah eksekusi dari pihak terdakwa, dan jenis kerugian yang bisa dimintakan nengoahunpan nerkara fnipatan ganti kerugian. Sehingga kurang memenuhi kepuasan korban dalam menuntut ganti kerugian Kata kunci :penggabungan perkara, gugatan, ganti kerugian

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: penggabungan perkara, gugatan, ganti kerugian
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Mrs. Elly Suryani
Date Deposited: 03 May 2024 04:25
Last Modified: 03 May 2024 04:25
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/143635

Actions (login required)

View Item View Item