PERANAN PSIKIATER DALAM PROSES PERADILAN PIDANA UNTUK PENJATUHAN SANKSI PIDANA

GAYATRI, RETNO and Achmad, Ruben and Ikhsan, Rd.Muhammad (2014) PERANAN PSIKIATER DALAM PROSES PERADILAN PIDANA UNTUK PENJATUHAN SANKSI PIDANA. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

	Text RAMA_74201_02101001185.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (83MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02101001185_9990482266_0021026805_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (19MB)
	Text RAMA_74201_02101001185_9990482266_0021026805_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (19MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02101001185_9990482266_0021026805_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (23MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02101001185_9990482266_0021026805_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02101001185_9990482266_0021026805_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_74201_02101001185_9990482266_0021026805_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Psikiater adalah orang yang ahli mengenai gangguan kejiwaan. Bantuan psikiater diperlukan untuk menentukan kondisi jiwa tersangka/terdakwa. Sebab dalam hukum acara pidana kondisi jiwa tersebut berkaitan erat dengan kemampuan bertanggungjawabnya. Orang yang mengalami gangguan kejiwaan tidak dapat dipidana. Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 44 KUHP. Psikiater/ahli jiwa yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka/terdakwa akan membuat hasil pemeriksaan tersebut dalam bentuk Visum et Reperium Psychiatricum. Terdapat tiga permasalahan dalam penulisan ini yaitu bagaimana peranan psikiater dalam proses peradilan pidana untuk menentukan kemampuan bertanggungjawab pelaku tindak pidana, bagaimana Visum et Repertum Psychiatricum dapat dijadikan hakim sebagai dasar pertimbangan memutuskan perkara, dan hambatan apa saja yang dihadapi aparat penegak hukum terkaitjudul penulisan ini. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengetahui peran dari seorang psikiater/ahli jiwa dalam proses peradilan pidana di wilayah Palembang dengan melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber terkait. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat simpulkan bahwa peranan psikiater sangatlah diperlukan dalam proses peradilan pidana. Di Palembang sendiri peran psikiater/ahli jiwa ini digunakan dalam tahap penyidikan dan pemeriksaan dipersidangan. Peran psikiater/ahli jiwa ini diperlukan karena terdakwa menunjukkan tingkah laku yang tidak normal yang dapat mengganggu kelencaran pemeriksaan baik ditingkat penyidikan maupun pengadilan. Oleh karena itu, yang bersangkutan diobservasi oleh psikiater/ahli jiwa untuk dapat diketahui keadaanya jiwanya, sehingga dapat ditentukan pula bagaimana kemampuanbertanggung jawabnya. Waktu lama yang diperlukan untuk melakukan observasi dan kurangnya komunikasi aparat penegak hukum dengan keluarga tersangka/terdakwa menjadi kendala yang dihadapi. Terdakwa yang terbukti mengalami gangguan jiwa dibebaskan dan jerat hukum diperintah agar dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Terkait dengan hal itu, maka penulis menyarankan agar penyidik dibekali pula kemampuan psikiatri yaitu mampu menelaah mental/jiwa seseorang sehingga dapat mengeflsiensikan waktu dan biaya. Serta penulis harapkan agar pemerintah segera menyelesaikan Rancangan UndangUndang tentang Kesehatan Jiwa. Kata Kunci: Gangguan jiwa, Psikiater/ahli jiwa, Proses Peradilan Pidana, Visum el Repertum Psychiatricum

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Gangguan jiwa, Psikiater/ahli jiwa, Proses Peradilan Pidana, Visum el Repertum Psychiatricum
Subjects:	K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions:	02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User:	Mrs. Elly Suryani
Date Deposited:	15 May 2024 01:38
Last Modified:	15 May 2024 01:38
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/143885

Actions (login required)

View Item