Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masturbasi pada Remaja SMA di Kecamatan Indralaya Utara Tahun 2010

Eliyanti, Indah and Fajar, Nur Alam and Najmah, Najmah (2012) Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masturbasi pada Remaja SMA di Kecamatan Indralaya Utara Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3 (01). pp. 54-61. ISSN 2086-6380

[thumbnail of Artikel._8.pdf]
Preview
Text
Artikel._8.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah masa peralihan antara tahap anak dan dewasa yang dikenal dengan istilah pubertas. Perkembangan pada remaja meliputi perkembangan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual. Perubahan akibat kematangan seksual secara biologis yang dialami oleh remaja merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan remaja mengalami kebingungan dalam menghadapi dorongan seksualnya. Salah satu cara yang dilakukan remaja untuk menyalurkan dorongan seksualnya adalah dengan melakukan masturbasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masturbasi pada remaja SMA di Kecamatan Indralaya Utara tahun 2010. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara teknik proportional random sampling yakni siswa SMA yang akan menjadi sampel di setiap SMA dipilih secara proporsional berdasarkan jumlah total sampel yang diinginkan yaitu sebanyak 84 siswa. Faktor yang diteliti adalah variabel sikap, peran orang tua, persepsi atas kendali perilaku dan perilaku masturbasi pada remaja. Data tersebut diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa 57,1% responden mempunyai sikap negatif, 44,0% responden mempunyai orang tua yang tidak berperan, 29,8% responden mempunyai persepsi atas kendali perilaku yang tidak baik dan 27,4% responden mempunyai perilaku masturbasi abnormal. Dari hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap (p value = 0,031; RP = 3,7; CI 95%: 1,2-11,3), peran orang tua (p value = 0,031; RP = 3,3; CI 95%: 1,2-9,1), dan persepsi atas kendali perilaku (p value = 0,013; RP = 4,0; CI 95%: 1,4-11,2) dengan perilaku masturbasi pada remaja. Kesimpulan : Ketiga variabel independen (sikap, peran orang tua, dan persepsi atas kendali perilaku) berhubungan secara signifikan dengan variabel dependen (perilaku masturbasi remaja)

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 10-Faculty of Public Health > 13201-Public Health (S1)
Depositing User: fakhriyati ningrum
Date Deposited: 04 Nov 2019 11:45
Last Modified: 15 Apr 2020 10:13
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/14427

Actions (login required)

View Item View Item