Najmah, Najmah and Iwan Stia, Budi and Sunarsih, Elvi (2023) Surat Keputusan Rektor Unsri Nomor 0188/UN9.3.1/SK/2023 tentang PENERIMA DANA HIBAH PENELITIAN BAGI DOSEN SKEMA UNGGULAN KOMPETITIF TAHAP I UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2023 DENGAN JUDUL: PEMODELAN KAMPUNG BEBAS BUDAK (ANAK) STUNTING DAN WASTING DI BANTARAN SUNGAI MUSI, KOTA PALEMBANG -Pendekatan Spasial dan Feminist Participatory Action Research-. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sriwijaya, Indralaya. (In Press)
Text
SK REKTOR NO.0188.UN9.3.1.SK.2023 TENTANG PENETAPAN JUDUL DAN PENUNJUKAN TENAGA PELAKSANA PENELITIAN SKEMA UNGGULAN KOMPETITIF UNSRI 2023.pdf_Najmah.pdf Download (916kB) |
|
Text
kontrak_penelitian_6118460_74.pdf Download (5MB) |
Abstract
Dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), kita tidak bisa memisahkan dua tantangan malnutrisi pada anak, baik Stunting maupun Wasting karena determinan penyebab kedua kondisi malnutrisi ini saling berkaitan satu sama lain. Namun, dilapangan, kebanyakan program terfokus pada stunting. Selain itu, kurangnya integrasi dari elemen yang ada dari pemerintah, masyarakat, dan insan perguruan tinggi dalam membuat program yang relevan dan applicable serta bermanfaat luas untuk penanggulangan stunting dan program yang ada selama ini masih bersifat one way, top down tanpa adanya keterlibatan aktif masyarakat. Penelitian ini menjawab bagaimana keterlibatan aktif ibu dan keluarga dan kader posyandu sesungguhnya ini sangat berpengaruh kepada keberhasilan program, oleh karenanya pemberdayaan masyarakat adalah kunci agar program penanggulangan stunting tepat guna dan tepat sasaran. Tujuan penelitian ini adalah pemodelan kampung bebas budak (anak) stunting dan wasting berdasarkan suara akar rumput (grass-root) dan pemberdayaan kader posyandu, ibu, keluarga dan petugas gizi. Metode yang dilakukan dengan pendekatan mix methods atau metode gabungan antara pengumpulan data dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pada metode kuantitatif, akan mengaplikasikan pendekatan ekologi dan analisa spasial, survey cepat dan pada metode kualitatif akan mengaplikasikan pendekatan feminist-participatory action research, photovoice dan analisa tematik. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting > 1% berada pada kecamatan di sekitar bantaran Sungai Musi dengan kepadatan penduduk lebih dari 8500 jiwa/km2, serta jumlah pelanggan PDAM yang shanya sedikit. Sedangkan prevalensi wasting > 1% ditemui pada wilayah kecamatan dengan ketersediaan pasar yang sedikit dan tidak mengelompok di bantarasn Sungai Musi. Hasil survey pengetahuan terkait Stunting dan Wastiing pada 158 ibu di bantaran Sungai Musi, pengetahuan ibu tentang stunting dan wasting masih rendah. Dari sisi kualitaif, berdasarkan suara ibu rumah tangga, kader posyandu, dan petugas gizi di bantaran Sungai Musi dibutuhkan pendekatan komperehensif dalam mencegah stunting dan wasting yang meliputi lingkungan, isi piringku, peran keluarga, pekerjaan orang tua, dan ibu sebagai pejuang. Penelitian ini memberikan perspektif dari sisi suara kader posyandu dan ibu yang mempunyai bayi dan balita serta keluarga dalam upaya pencegahan stunting dan wasting berdasarkan konteks lokal dengan triangulasi informasi dari tenaga kesehatan dan data analisa spasial.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Research Grant/Fund |
Divisions: | 10-Faculty of Public Health > 13201-Public Health (S1) |
Depositing User: | Mrs Najmah Najmah |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 14:15 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 14:15 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/146296 |
Actions (login required)
View Item |