YULIA, NIRA and Subandiyono, Subandiyono and Aliana, Zainul Arifin (2010) PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS IV SD XAVERIUS TANJUNG ENIM. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_88201_06061002012.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (108MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_88201_06061002012_01_front-ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) |
|
Text
RAMA_88201_06061002012_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (23MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_88201_06061002012_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_88201_06061002012_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (51MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_88201_06061002012_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_88201_06061002012_06_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_88201_06061002012_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan produksi kosakata dan produksi kalimat bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas IV SD Xaverius yang berbahasa ibu bahasa Enim serta menganalisis interferensi yang terjadi dalam karangan siswa kelas IV SD Xaverius yang berbahasa ibu bahasa Enim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes mengarang. Instrument yang diajukan terdiri dari dua model, yaitu: mengarang terpimpin dan mengarang bebas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anak-anak telah mampu memproduksi kosakata jenis kata benda, kata keija, kata sifat, kata keterangan, dan kata tugas. Jenis kata yang tertinggi produksinya, yaitu kata kerja. Dilihat dari bentuknya kosakata yang mereka produksi pada umumnya berbentuk kata dasar, tetapi untuk kata keija mereka lebih banyak memproduksi bentuk kata berimbuhan. Kosakata bidang yang tertinggi produksinya adalah bidang pertanian. Selanjutnya, mereka juga memproduksi kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Produksi kalimat majemuk lebih banyak jika dibandingkan dengan produksi kalimat tunggal. Kalimat tunggal yang mereka produksi berupa kalimat berpredikat verbal (taktransitif, ekatransitif, dwitransitif, kalimat aktif, dan kalimat pasif), kalimat berpredikat nominal, kalimat berpredikat adjektiva, dan kalimat berpredikat frasa preposisional. Kalimat majemuk yang diproduksi berupa gabungan dua kalimat yang mempunyai hubungan koordinatif dan subordinatif. Kalimat majemuk yang mempunyai hubungan koordinatif antara lain berupa penjumlahan atau gabungan kegiatan, penjumlahan menggunakan pertentangan, penjumlahan menyatakan perluasan, perlawanan menyatakan implikasi, perlawanan menyatakan perluasan, serta perluasan menyatakan pemilihan. Sedangkan, kalimat majemuk yang mempunyai hubungan subordinatif antara lain berupa hubungan yang menyatakan tujuan, konsesif, sebab dan alasan, cara atau alat, dan waktu. Selain itu, ternyata anak-anak Dwibahasawan Enim memproduksi kosakata yang tergolong interferensi. Interferensi yang diproduksi mereka berupa interferensi fonologi, morfologi, dan leksikal. Di dalam interferensi fonologi, mereka mengganti vokal /e/ dan /a/ pada kata genting dan kita menjadi vokal /e/, sehingga menjadi genting dan kite. Hal ini disebabkan karena vokal /i/ dan /a/ tidak terdapat pada dialek Lawang kidul. Interferensi morfologi yang diproduksi mereka berupa kata ganti orang-nya, disesuaikan dengan bahasa Enim. Kata yang seharusnya ditulis sukanya menjadi sukana. Selain mereka menggunakan unsur pembentuk yang berasal dari bahasa Enim, ternyata mereka menggunakan juga unsur pembentuk yang berasal dari bahasa Indonesia dialek Jakarta dan bahasa Jawa. Sedangkan, interferensi leksikal terjadi karena mereka belum menguasai kosakata-kosakata yang ada pada bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: Pemerolehan bahasa, kosakata, kalimat, interferensi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemerolehan bahasa, kosakata, kalimat, interferensi. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025-1050.75 Teaching (Principles and practice) |
Divisions: | 06-Faculty of Education and Educational Science > 88201-Indonesian Culture and Linguistics Education (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 04:17 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 04:17 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/146585 |
Actions (login required)
View Item |