IMPLIKASI ATAS PENETAPAN MASA INSOLVENSI YANG BERBEDA TERHADAP HARTA DEBITUR PAILIT (ANALISIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG NO.496/PDT.SUS-PAILIT/2023)

ARMIN, RAIS SHABRI ANNAS and Samawati, Putu and Primadianti, Helena (2024) IMPLIKASI ATAS PENETAPAN MASA INSOLVENSI YANG BERBEDA TERHADAP HARTA DEBITUR PAILIT (ANALISIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG NO.496/PDT.SUS-PAILIT/2023). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (13MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (4MB)
[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_05_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011382025340_0008038001_0014098601_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tahap penting dalam proses kepailitan adalah tahap insolvensi. Apabila debitor sudah dinyatakan insolvensi, maka debitor sudah benar-benar pailit, dan hartanya segera dilakukan pemberesan. Pada praktiknya, terkadang terdapat kelalaian dan kekeliruan yang dilakukan oleh hakim pengawas dalam penetapan masa insolvensi yang berbeda antara aturan undang- undang (das sollen) yang berlaku dan penerapan teknis yang terjadi (das sein). Salah satu contoh kekeliruan tersebut yakni pada perkara Kepailitan yang dialami oleh PT. Gading Cempaka Graha (dalam pailit). Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penetapan masa insolvensi apabila ada perbedaan pemberlakuan yang ditetapkan berbeda oleh hakim pengawas dengan UU Kepailitan dan PKPU serta menganalisis akibat hukum atas perbedaan masa insolvensi oleh hakim pengawas dan aturan UU Kepailitan dan PKPU dan cara penyelesaian pengurusan serta pemberesan harta debitur pailit terhadap masa insolvensi yang berbeda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian penelitian yang diperoleh yakni pada putusan Kasasi Mahkamah Agung NO.496/PDT.SUS-PAILIT/2023 hakim mengacu pada Surat Keputusan Mahkamah Agung No.109/KMA/SK/IV/2020 Nomor 16.2 menyatakan bahwa masa insolvensi ditetapkan secara tegas oleh Hakim Pengawas dalam Rapat Kreditor dan dituangkan dalam Berita Acara sehingga tidak perlu dengan Penetapan (Pasal 178 UU Kepailitan dan PKPU), apabila terdapat perbedaan pemberlakuan ketetapan antara hakim pengawas dan UU Kepailitan dan PKPU maka jika para pihak dirasa dirugikan dapat langsung mengajukan gugatan lain-lain sesuai dengan Pasal 3 UU Kepailitan dan PKPU. Dalam hal gugatan lain-lain, untuk urusan pembuktian dan penilaian terhadap barang bukti tunduk pada hukum acara perdata sebagaimana dimaksud Pasal 299 UU Kepailitan dan PKPU.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Kepallitan, Masa Insolvensi, Putusan Kasasi Mahkamah Agung NO.496PDT.SUS-PAILIT/2023
Subjects: K Law > K Law (General) > K100-103 Legal education
K Law > K Law (General) > K1021-1022 Commercial agency
K Law > K Law (General) > K1024-1132 Commercial contracts
K Law > K Law (General) > K2100-2385 Courts. Procedure
K Law > K Law (General) > K600-615 Private law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Rais Shabri Annas Armin
Date Deposited: 10 Jul 2024 07:34
Last Modified: 10 Jul 2024 07:34
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/150179

Actions (login required)

View Item View Item