WARDANA, WERDI and Ikhsan, Rd.Muhammad and Novera, Arfianna (2014) EKSISTENSI PIDANA DENDA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_52081001015.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (71MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52081001015_0021026805_0007027001_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (15MB) |
|
Text
RAMA_74201_52081001015_0021026805_0007027001_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (23MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52081001015_0021026805_0007027001_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (14MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52081001015_0021026805_0007027001_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (806kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52081001015_0021026805_0007027001_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_52081001015_0021026805_0007027001_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (18MB) | Request a copy |
Abstract
Banyaknya pembajakan di bidang Hak Cipta lainnya menjadikan Indonesia sebagai surga bagi para pembajak sehingga pemegang Hak Kekayaan Intelektual banyak yang dirugikan.. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana peran penegak hukum dalam menanggulangi pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dan eksistensi pidana denda dalam Undang -Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dalam konteks pidana dan pemidanaan. Adanya perubahan dengan berlakunya Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta merupakan upaya pemerintah mengajak masyarakat untuk menghargai dan menghormati HKI mengingat masalah pelanggaran hak cipta telah menjadi bisnis ilegal yang merugikan para pencipta dan pemasukan pajak/devisa negara di samping masyarakat internasional menuding Indonesia sebagai “surga” bagi para pembajak. Oleh sebab itu, penegak hukum memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun upaya yang bersifat preventif dan represif dalam rangka penegakan pelanggaran Hak Cipta. Upaya preventif tersebut misalny^, Diijen HKI melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM menjadi mediator antara pelaku dan korban, sehingga tidak perlu masuk dalam ranah pidana sementara dalam upaya represif, maka Diijen HKI Diijen HKI melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM membantu kepolisian dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan sampai pemberian saksi-saksi ahli. Dalam mengukur eksistensi pemidanaan berupa pidana denda terhadap pelaku pelanggaran Hak Cipta, untuk kasus pelanggaran Hak Cipta yang masuk ranah pidana belum ada di wilayah hukum Sumatera Selatan, untuk pelanggaran Hak Cipta para pihak lebih cenderung untuk menyelesaikan masalahnya di Pengadilan Niaga. Kecenderungannya pihak-pihak yang merasa dirugikan atas teijadinya pelanggaran Hak Cipta tidak begitu saja melaporkan pelaku secara pidana, melainkan lebih memilih untuk menuntut secara perdata dengan tuntutan ganti rugi. Kata Kunci: Hak Cipta, Eksistensi, Pidana Denda
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Cipta, Eksistensi, Pidana Denda |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 04:49 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 04:49 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/151654 |
Actions (login required)
View Item |