Najmah, Najmah (2024) SPASIAL KEJADIAN STUNTING, CAKUPAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF. SPASIAL KEJADIAN STUNTING, CAKUPAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF, 7 (1). pp. 15-27. ISSN e-ISSN : 2614-7866
Text
Sarah Dwi Putri_Publikasi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Rendahnya cakupan IMD di Indonesia berkolerasi terhadap rendahnya ASI yang dapat menyebabkan tidak terpenuhinya nutrisi yang penting pada anak selama masa 1000 Hari Pertama Kehidupan. Masalah gizi yang dapat terjadi pada masa ini adalah stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan perbandingan kejadian stunting, cakupan IMD dan cakupan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi deskriptif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis spasial dilakukan dengan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan aplikasi Quantum Gis (QGIS). Populasi dan sampel penelitian adalah 16 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir dan 18 Kecamatan di Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting tertinggi di Kabupaten Ogan Ilir berada di Kecamatan Pemulutan Barat (21,2%) dan Kota Palembang berada di Kecamatan Bukit Kecil (1,1%). Cakupan IMD terendah di Kabupaten Ogan Ilir berada di Kecamatan Indralaya Selatan (60,31%) dan Kota Palembang berada di Kecamatan Ilir Barat I (55,61%). Cakupan ASI eksklusif terendah di Kabupaten Ogan Ilir berada di Kecamatan Pemulutan Barat (0%) dan Kota Palembang berada di Kecamatan Ilir Timur I (61,36%). Terdapat perbedaan kasus stunting, cakupan IMD, dan ASI eksklusif di Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA648.5-767 Epidemics. Epidemiology. Quarantine. Disinfection |
Divisions: | 10-Faculty of Public Health > 13201-Public Health (S1) |
Depositing User: | Mrs Najmah Najmah |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 06:10 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 06:10 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/151999 |
Actions (login required)
View Item |