PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PEREDARAN SEDIAAN FARMASI OBAT TANPA IZIN EDAR (Studi Putusan Nomor: 79/Pid.Sus/2016/PN.Kag)

IZALDI, MUHAMMAD KHOIR FADJRI and Pettanasse, Syarifuddin and Nashriana, Nashriana (2019) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PEREDARAN SEDIAAN FARMASI OBAT TANPA IZIN EDAR (Studi Putusan Nomor: 79/Pid.Sus/2016/PN.Kag). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381.pdf] Text
RAMA_74201_02011281520381.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74201_02011281520381_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (14MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (145kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (299kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (30kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_05_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (88kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011281520381_0014125402_0018096509_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (576kB) | Request a copy

Abstract

Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Toko obat yang menjual obat harus memenuhi syarat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan 4 Peraturan Kepala BPOM Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat. Namun, terdapat toko obat yang menjual obat tanpa izin edar, dan obat tersebut seharusnya tidak dapat diedarkan. Penelitian ini membahas tentang Bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku peredaran obat tanpa izin edar dalam putusan nomor: 79/Pid.Sus/2016/PN.Kag dan juga membahas tentang bagaimana tanggung jawab pelaku peredaran obat tanpa izin edar dalam putusan nomor: 79/Pid.Sus/2016/PN.Kag. Penelitian hukum ini bersifat normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, yaitu putusan Nomor: 79/Pid.Sus/2016/PN.Kag. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan sanksi pidana terhadap kasus peredaran sediaan farmasi obat tanpa izin edar dalam perkara Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2016/PN.Kag dikenakan kepada pelaku telah sesuai dengan fakta-fakta hukum. Perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dinilai oleh Majelis Hakim telah melanggar Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sehingga terdakwa dihukum pidana penjara selama 15 hari dan denda sejumlah Rp. 1.000.000 dan tanggung jawab pelaku peredaran obat dalam Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2016/PN.Kag dalam hal ini berkaitan dengan prinsip tiada pidana tanpa adanya kesalahan ( fault liability atau liability based on fault). Sehingga terdakwa terbukti dengan sengaja mengedarkan dalam hal ini menjual obat tanpa izin edar, dan perbuatan terdakwa tersebut melanggar ketentuan di dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penerapan, Sanksi Pidana, Peredaran Obat, Izin Edar
Subjects: K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law
K Law > KZ Law of Nations > KZ6440-6530 Humanitarian law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Users 2997 not found.
Date Deposited: 12 Nov 2019 04:56
Last Modified: 12 Nov 2019 04:56
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/15753

Actions (login required)

View Item View Item