HAK KONSTITUSIONAL MANTAN NARAPIDANA UNTUK MENJADI KEPALA DAERAH

FEBRIANTO, MUHAMMAD AXEL and Febriani, Indah and Ngadino, Agus (2019) HAK KONSTITUSIONAL MANTAN NARAPIDANA UNTUK MENJADI KEPALA DAERAH. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023.pdf] Text
RAMA_74201_02011381320023.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (869kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (651kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (417kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_05_ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (396kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011381320023_0028027904_0007088005_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381320023_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74201_02011381320023_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (307kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas hak konstitusional mantan narapidana untuk menjadi kepala daerah. Untuk membahasnya, digunakan teori negara hukum dan teori hak politik, dengan metode penelitian yaitu : penelitian hukum normatif; sumber dan jenis data melalui studi kepustakaan dan data sekunder; dianalisis secara deskriptif- analisis; dengan teknik penarikan kesimpulan secara induktif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa hak mantan narapidana untuk menjadi kepala daerah narapidana dibatasi oleh peraturan perundang-undangan, misalnya adalah hak menduduki jabatan publik yang dipilih (elected official). Jabatan publik yang dibatasi adalah jabatan kepala daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pemilukada) Persyaratan untuk menjadi kepala daerah sebagaimana ketentuan Pasal 7 huruf g, berbunyi : “Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih”. Konstitusionalitas pasal tersebut dirubah melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 42-PUU/XIII/2015, dengan akibat hukum kekuatan mengikat Pasal 7 huruf g yang tetap berlaku, namun harus dimaknai sesuai syarat yang diberikan oleh putusan Mahkamah Konstitusi. Pasca putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 42- PUU/XIII/2015, hak mantan narapidana untuk menjadi kepala daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 7 huruf g UU Pemilukada adalah tetap memiliki kekuatan hukum mengikat (konstitusional), sepanjang dimaknai sesuai syarat-syarat konstitusional yang diberikan oleh putusan tersebut antara lain : (1) Berlaku bukan Untuk Jabatan publik dipilih (elected official); (2) telah lewat masa waktu 5 (lima) tahun sejak terpidana selesai menjalani hukumannya; (3) terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan narapidana; dan (4) bukan sebagai pelaku kejahatanberulang- ulang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mantan Narapidana, Kepala Daerah, Pemilukada
Subjects: K Law > KF United States Federal Law > KF1-9827 Federal law. Common and collective state law Individual states
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Users 2980 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2019 06:49
Last Modified: 03 Sep 2021 03:03
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/16120

Actions (login required)

View Item View Item