PUTRI, JAMIATUL KHAIRUNNISA and Iskhaq, Iskandar and Irfan, Muhammad and Akhsan, Hamdi (2025) ANALISIS TREND IKLIM EKSTREM WILAYAH KALIMANTAN DI BAWAH PENGARUH ANOMALI IKLIM. Doctoral thesis, Sriwijaya University.
![]() ![]() Preview |
Image
RAMA_44001_08013622126004_COVER.jpg - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (241kB) | Preview |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_TURNITIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (33MB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_0004107201_0013096402_0010026901_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_0004107201_0013096402_0010026901_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (306kB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_0004107201_0013096402_0010026901_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (752kB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_0004107201_0013096402_0010026901_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (6MB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_0004107201_0013096402_0010026901_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (8kB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_0004107201_0013096402_0010026901_06_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (170kB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_44001_08013622126004_0004107201_0013096402_0010026901_07_Lam.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif dinamika curah hujan esktrem di bawah pengaruh anomali iklim untuk wilayah Kalimantan dan hubungannya dengan Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nin ̃o Southern Oscillation (ENSO). Wilayah Kalimantan yang akan dikaji adalah Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan. Analisis Iklim Ekstrem (curah hujan dan temperatur ekstrem) pada penelitian ini menggunakan indeks yang dikeluarkan oleh Expert Team on Climate Change Detection and Indices (ETCCDI), untuk curah hujan diantaranya CDD (consecutive dry day), CWD (consecutive wet day), dan R20mm (number of extremely heavy precipitation ≥20 mm/days). Sedangkan untuk temperatur yaitu: TXmean (Annual mean of maximum temperatur), TNmean (Annual mean of minimum temperatur), TXx (Monthly maximum value of daily max temperatur), TNx (Monthly maximum value of daily min temperatur), dan DTR (Monthly mean difference between daily max and min temperatur). Analisis tersebut diawali dengan menerapkan prosedur kualitas kontrol pada data curah hujan dan temperatur. Kriteria yang digunakan pada kualitas kontrol adalah data dari stasiun pengamatan memiliki setidaknya 80% tahun penuh, dimana setahun penuh diartikan sebagai tahun di mana data yang hilang tidak lebih 15 hari dan tidak ada bulan dengan lebih 3 hari data hilang. Kemudian untuk menentukan tren kenaikan atau penurunan yang terjadi pada curah hujan esktrem diuji dengan menggunakan uji Mann-Kendall (MK) non-parametrik pada masing-masing stasiun. Hasil analisis menunjukkan tren curah hujan total tahunan (PRCPTOT) telah meningkat di seluruh stasiun pengamatan. Khususnya di SM Nangapinoh dan Supadio, tren PRCPTOT mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada taraf 99% dan 90%. Sementara itu, peningkatan tren hari hujan berturut-turut (CWD) hanya terjadi di SM Nangapinoh dan SM Rahadi Oesman (Kalimantan Barat), dan SM Iskandar (Kalimantan Tengah). Tren yang signifikan ditemukan di SM Nangapinoh (90%) dan Iskandar (95%). R20mm tidak hanya mengalami peningkatan tren, tetapi juga mengalami penurunan tren. Peningkatan tren yang signifikan pada taraf 99% dan 90% terjadi di SM Nangapinoh dan SM Supadio. Selain itu, peningkatan tren CDD hanya terjadi di SM Rahadi Oesman dan SM Tjilik Riwut meskipun tidak signifikan. Sedangkan untuk indeks TXmean seluruh stasiun memperoleh peningkatan tren dengan tujuh stasiun mengalami peningkatan yang signifikan pada taraf 95%. Tujuh stasiun tersebut adalah SM Supadio, SM Tebelian, SM Nangapinoh, SM Rahadi Oesman, SM Iskandar, SM Tjilik Riwut, dan SM Gusti Syamsir Alam. Selanjutnya untuk indeks TNmean enam stasiun yang memperoleh peningkatan tren dan signifikan pada taraf 95%. Enam stasiun tersebut adalah SM Tebelian, SM Nangapinoh, SM Iskandar, SM Tjilik Riwut, SM Syamsudin Noor, dan SM Gusti Syamsir Alam. Untuk indeks TXx hasil tren yang diperoleh sama dengan TXmean. TXx memperoleh peningkatan tren di tujuh stasiun pada taraf signifikansi 95%. Stasiun yang memperoleh peningkatan tren yang signifikan juga sama. TNx memperoleh peningkatan tren di empat stasiun pada taraf signifikansi 95%. Dengan stasiun yang memperoleh peningkatan tren yaitu SM Tebelian, SM Tjilik Riwut, SM Syamsudin Noor, dan SM Gusti Syamsir Alam. Sama halnya dengan DTR, hanya empat stasiun yang memperoleh peningkatan tren dan signifikan pada taraf 95%. Stasiun yang memeproleh peningkatan tren yaitu: SM Supadio, SM Nagapingoh, SM Rahadi Oesman, SM Iskandar. Setelah itu dilakukan analisis korelasi indeks curah hujan dan temperatur ekstrem dengan ENSO dan IOD. Hasil yang diperoleh tiga dari indeks curah ekstrem berkorelasi negatif (PRCPTOT, CWD, dan R20mm) sedangkan CDD berkorelasi positif dengan ENSO. PRCPTOT dan CDD berkorelasi signifikan dengan ENSO diseluruh stasiun pengamatan. Korelasi IOD dengan indeks curah hujan juga ada yang negatif dan positif. Korelasi yang signifikan diperoleh R20mm dan CDD di beberapa stasiun. Selanjutnya hasil korelasi indeks temperatur ekstrem dengan ENSO dan IOD ada yang bernilai positif dan negatif. Indeks TXx di SM Tebelian dan Tjilik Riwut berkorelasi positif dan signifikan dengan IOD pada taraf signifikansi 99%. Kemudian indeks TNmean di SM Iskandar berkorelasi negatif dengan IOD dan signifikan pada taraf signifikansi 99%. Sedangkan korelasi terhadap ENSO yang signifikan pada taraf 99% yaitu indeks TNmean di SM Tjilik riwut dan DTR di SM Gusti Syamsir Alam. Indeks TNmean berkorelasi negatif sedangkan DTR berkorelasi positif terhadap ENSO.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iklim Ekstrem, Kalimantan, Uji Mann Kendall dan Sen’s Slope Estimator, ENSO dan IOD. |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC851-999 Meteorology. Climatology. Including the earth's atmosphere Q Science > QC Physics > QC980-999 Climatology and weather |
Divisions: | 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 44001-Mathematics and Natural Science (S3) |
Depositing User: | Jamiatul Khairunnisa Putri |
Date Deposited: | 19 Jan 2025 15:43 |
Last Modified: | 19 Jan 2025 15:43 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/165485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |