KEPAILITAN BORROWER DALAM FINANCIAL TECHNOLOGY – PEER TO PEER LENDING YANG TIDAK TERMITIGASI OLEH NOTARIS/PPAT

ADHITYA, RIO and Emirzon, Joni (2020) KEPAILITAN BORROWER DALAM FINANCIAL TECHNOLOGY – PEER TO PEER LENDING YANG TIDAK TERMITIGASI OLEH NOTARIS/PPAT. Masters thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (7MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (48MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004_0017066603_01_front_ref.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004_0017066603_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB)
[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004_0017066603_02.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004_0017066603_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (881kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004_0017066603_03.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004_0017066603_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (745kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004_0017066603_04.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004_0017066603_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (224kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004_0017066603_05_ref.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004_0017066603_05_ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (330kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681822004_0017066603_06_lamp.pdf] Text
RAMA_74102_02022681822004_0017066603_06_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dunia bisnis perbankan, bank adalah tergolong bisnis yang sudah dewasa (mature), namun sejak hadirnya era disrupsi 4.0 maka bisnis hutang – piutang seperti perbankan memiliki model bisnis baru berupa yang seperti perbankan yang dimodifikasi melalui teknologi aplikasi yang ditunjang dengan internet yaitu Financial Technology - Peer to Peer Lending. P2PL adalah sebuah bisnis pinjaman orang per orang yang didanai oleh masyarakat sebagai lender kepada masyarakat peminjam yang dinamakan sebagai borrower secara langsung melalui koordinir sebuah aplikasi untuk mempertemukan lender dan borrower. Dalam P2P Lending, FinTech dalam kategori ini dapat membantu fasilitas keuangan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Dalam menjalankan model bisnis seperti ini, kecepatan adalah inti dari layanan, sementara layanan teknologi hukum belum komprehensif untuk dapat dilakukan. Tesis ini akan mengulas kemungkinan layanan hukum mengakomodir melalui tanda tangan digital dan bagaimana akibat dari tidak adanya pengikatan hak agunan atas kebendaan jika terjadi gagal bayar pada kredit yang dipinjam oleh borrower. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundangan-undangan dan pendekatan yang akan datang. Peminjam uang (borrower) selaku debitur tidak termitigasi lebih lanjut dengan hak agunan atas kebendaan yang merupakan ranah Notaris dan PPAT yang umumnya diterapkan dalam dunia perbankan untuk menjalankan bisnis yang hati-hati (prudent) atas risiko gagal bayar. Di dalam kategori usaha usaha kecil menengah, terdapat kemungkinan nominal kredit yang dapat dimohonkan pailit. Hukum Kepailitan akan berperan sangat penting daripada gugatan perdata biasa untuk menjadi solusi dalam memberikan pembayaran kembali (recovery) atas modal yang telah dipinjamkan kepada borrower. Penggunaan tanda tangan digital bagi Notaris/PPAT dalam membuat akta hak kebendaan secara elektronik atas agunan yang dijaminkan oleh borrower dapat menjadikan bisnis Peer to Peer Lending ini menjadi lebih komprehensif lebih baik untuk menghindari penyelesaian sengketa melalui hukum kepailitan, tentunya terobosan dimulai dari perbaikan peraturan perundangan mengenai penggunaan tanda tangan digital bagi Notaris/PPAT melalui Undang-undang Informasi Teknologi. Kata Kunci: Hak Tanggungan Elektronik; Notaris Saiber/PPAT; Kepailitan, Peer to Peer Lending; Tanda Tangan Digital

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hak Tanggungan Elektronik; Notaris Saiber/PPAT; Kepailitan, Peer to Peer Lending; Tanda Tangan Digital
Subjects: K Law > K Law (General) > K600-615 Private law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74102-Notarial Law (S2)
Depositing User: Rio Adhitya
Date Deposited: 21 Jan 2025 02:25
Last Modified: 21 Jan 2025 02:25
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/166022

Actions (login required)

View Item View Item