NABILA, ADE and Hamidson, Harman (2024) EVALUASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP INSIDENSI DAN KEPARAHAN PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI (Capsicum spp.) DI KABUPATEN OGAN ILIR, SUMATERA SELATAN. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_54295_05081282126025.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_TURNITIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_0010076204_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_0010076204_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_0010076204_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (695kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_0010076204_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (667kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_0010076204_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (208kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_0010076204_06_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (277kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54295_05081282126025_0010076204_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (644kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman cabai cukup mudah untuk dibudidayakan, namun harus tetap memperhatikan syarat tumbuh yang baik agar menghasilkan produksi cabai yang tinggi. Salah satu kendala yang sering muncul dan menyebabkan terjadinya penurunan produksi cabai ialah adanya serangan berbagai penyakit tanaman. Untuk mengatasi hal tersebut, para petani melakukan suatu teknik pengendalian ramah lingkungan. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan salah satu alternatif pengendalian dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) terhadap insidensi dan keparahan penyakit pada tanaman cabai di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada 30 lahan cabai dengan melakukan wawancara terhadap petani dan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan dengan melihat tanaman yang terserang penyakit. Wawancara petani dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang tertera di dalam kuesioner yang sudah dirancang secara sistematis untuk melihat tingkat penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) yang dianalisis secara deskriptif. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan menentukan 5 plot, dan pada setiap plot pengamatan ditentukan 10 tanaman cabai yang akan diamati. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menghitung insidensi dan intensitas serangan penyakit pada tanaman cabai. Kemudian data yang diperoleh dari penelitian dicatat, didokumentasikan, dan diambil sampel tanaman yang terserang penyakit untuk diamati di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Kabupaten Ogan Ilir termasuk dalam kategori tinggi. Insidensi dan intensitas serangan tertinggi terdapat pada penyakit bercak daun Cercospora capsici yaitu sebesar 98% dengan intensitas serangan 62,5% atau termasuk kategori serangan berat. Persentase terendah terdapat pada penyakit busuk buah antraknosa oleh Colletotrichum capsici yaitu sebesar 2% dengan intensitas serangan hanya 1% sehingga termasuk dalam kategori sangat ringan. Adapun persentase 0% pada penyakit busuk buah antraknosa dan layu Fusarium menandakan bahwa tidak ada gejala penyakit tersebut pada bagian tanaman yang diamati atau termasuk kategori sehat. Penyakit mosaik yang disebabkan oleh virus ditemukan pada setiap petak tanaman, namun persentase serangannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Cercospora capsici. Kata kunci: Tanaman cabai, PTT, penyakit tanaman, persentase, intensitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanaman cabai, PTT, penyakit tanaman, persentase, intensitas |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) > S1-(972) Agriculture (General) |
Divisions: | 05-Faculty of Agriculture > 54295-Plant Protection (S1) |
Depositing User: | Ade Nabila |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 04:46 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 04:46 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/166406 |
Actions (login required)
View Item |