ACI JAYA, SAPUTRA and Nashriana, Nashriana and Flambonita, Suci (2025) PENYAMPINGAN ASAS LEX SPECIALIS DEROGAT LEGI GENERALI TERHADAP ORANG ASING PELAKU PENCABULAN ANAK SAMA KELAMIN. Masters thesis, Sriwijaya University.
![]() |
Text
RAMA_74101_02012682226082.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_74101_02012682226082_TURNITIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_74101_02012682226082_0018096509_0018077902_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) |
![]() |
Text
RAMA_74101_02012682226082_0018096509_0018077902_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (484kB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_74101_02012682226082_0018096509_0018077902_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (529kB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_74101_02012682226082_0018096509_0018077902_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (24kB) | Request a copy |
![]() |
Text
RAMA_74101_02012682226082_0018096509_0018077902_05_Ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (189kB) | Request a copy |
Abstract
Ketentuan dan ancaman pidana terhadap Orang Asing pelaku pencabulan anak sama kelamin diatur secara lex specialis menurut UU Perlindungan Anak, tetapi faktanya dikesampingkan dengan menggunakan ketentuan dan ancaman pidana yang diatur dalam KUHP sebagai lex generalis. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, interpretasi, kasus, dan futuristik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, akibat hukum penjatuhan sanksi yang mengesampingkan asas lex specialis derogate legi generali, dalam perkara pencabulan anak sama kelamin oleh Orang Asing adalah terdakwa dijatuhi pidana penjara ringan karena ketentuan Pasal 292 KUHP sebagai lex generali mengancam pidana penjara paling lama hanya 5 (lima) tahun, sehingga hal ini tidak mencerminkan rasa keadilan bagi anak korban. Seharusnya Hakim memutus hukuman bagi Orang Asing pelaku pencabulan anak sama kelamin menggunakan ketentuan Pasal 76E juncto Pasal 82 UU Perlindungan Anak sebagai lex specialis, sehingga terdakwa dapat dijatuhi pidana maksimal yaitu pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah), termasuk membebankan kewajiban terdakwa membayar restitusi kepada korban, putusan pidana tambahan berupa pengumuman identitas pelaku, serta pengenaan tindakan pemasangan alat pendeteksi elektronik. Kebijakan hukum pidana terhadap pelaku pencabulan anak sama kelamin di masa akan datang adalah ditetapkannya Peraturan Mahkamah Agung tentang pedoman pemidanaan pelaku pencabulan anak sama kelamin yang mengatur agar Hakim mendasarkan putusan dengan menggabungkan ketentuan Pasal 292 KUHP dengan Pasal 76E juncto Pasal 82 UU Perlindungan Anak, agar unsur sama kelamin pada lex generali terpenuhi dan pidana maksimal pada lex specialis dapat dijatuhkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74101-Law (S2) |
Depositing User: | ACI JAYA SAPUTRA |
Date Deposited: | 25 Jan 2025 07:58 |
Last Modified: | 25 Jan 2025 07:58 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/166976 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |