Setiawan, Arum and Wulandari, Respati and Sagi, Mammed and Istriyati, Istriyati (2013) Hepatotoksisitas Ochratoxin A Pada Fetus Mencit (Mus musculus L.) Setelah Pendedahan Selama Periode Oorganogenesis. In: Prosiding Seminar Bidang Bidang Biologi Semirata Bidang Ilmu MIPA 2013 BKS PTN Barat. FMIPA Unila, Bandar Lampung, pp. 79-84. ISBN 978-602-98559-2-0
Preview |
Text
SEMIRATA_Arum_Lampung.pdf Download (9MB) | Preview |
Preview |
Text
SEMIRATA_1.pdf Download (784kB) | Preview |
Abstract
Ochratoxin A (OTA) merupakan metabolit utama kelompok Ochratoxin yang besifat toksis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian OTA selama organogenesis terhadap struktur histologi hepar fetusmencit. OTA diberikan secara oral dengan dosis 0,5 mg/kgbb, 1,0 mg/kgbb dan 1,5 mg/kgbb pada umur kebuntingan (uk) 7?14 hari. Kelompok kontrol tidak diberi perlakuan sama sekali, sedangkan kelompok placebo diberi perlakuan dengan sodium bikarbonat. Hepar fetus diambil pada saat uk-18 hari, diproses untuk pengamatan mikroanatomi dengan metode parafin, tebal sayatan 6 ?m, diwarnai dalam larutan Hematoxylin Eosin. Sayatan histologi hepar diamati di daerah sekitar vena sentralis dan hepatosit. Hasil pengamatan menunjukkan hepar kelompok kontrol dan plasebo sel-selnya tidak mengalami kerusakan. Pada perlakuan I, II, dan III, vena sentralis mengalami hiperemia dan hepatosit mengalami kerusakan berupa cloudy swelling, nekrosis, dan hemorhagi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian OTA pada induk mencit selama umur kebuntingan 7-14 hari akan menyebabkan kerusakan pada struktur hepar fetus mencit. Tingkat kerusakan sejalan dengan semakin tingginya dosis perlakuan.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 46201-Biology (S1) |
Depositing User: | Dr Arum Setiawan |
Date Deposited: | 21 Nov 2019 04:00 |
Last Modified: | 21 Nov 2019 04:00 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/17394 |
Actions (login required)
View Item |