Utama, Meria (2013) Penggunaan Rebus Sic Stantibus dalam Kealpaan Pencantuman Klausa Force Major dan Hardship dalam KOntrak Internasional di Arbitrase. In: Prosiding "Hukum Kebijakan Pembangunan di Indonesia. Tunggal Mandiri, Malang, pp. 35-47. ISBN 978-602-8878-49-4
Preview |
Text
cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
isi.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pihak-pihak yang terikat dalam kontrak tentunya menginginkan agar kontrak berjalan lancar dan terpenuhi kewajiban dan hak masing-masing pihak. Oleh karena itu pembuatan kontrak selain mencantumkan kesepakatan-kesepakatan, juga berisi klausul yang berguna mengatasi masalah yang mungkin terjadi dikemudian hari.Doktrinrebus sic stantibus, yaitu doktrin yang menyatakan bahwa sesuatunya tetap berlaku selama keadaan tidak berubah, asas ini berlaku dalam pelaksanaan maupun pembuatan kontrak. Namun dalam perkembangan kontrak yang terjadi sering terjadi wan prestasi, bahkan justru para pihak mengingkari sebelum kontrak itu sendiri dibuat dengan berbagai alasan. Alasan alasan ini kemudian akan diajukan ke arbitrase dan putusannya berdasarkan interpretasi dari masing-masing arbiter. Oleh karena itu menimbulkan permasalahan mengenai bagaimanakah penerapan doctrine stare deciss dalam penyelesaian sengketa kontrak internasional di arbitrase kemudian bagaimanakah arbiter dalam latar belakang hukum yang berbeda menggunakan doctrin hukum kontrak internasional dalam penyelesaian sengketa yang dihadapinya. Permasalahan dalam penelitian ini akan diteliti dengan menggunakan metode yuridis normatif.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asas rebus sic stantibus, kontrak dan arbitrase |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | meria meri meri |
Date Deposited: | 21 Nov 2019 13:33 |
Last Modified: | 21 Nov 2019 13:33 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/17586 |
Actions (login required)
View Item |