Diseminasi Teknik Budidaya Tanaman Sayuran secara Terapung di Desa Tanjung Pering.

Gustiar, Fitra (2024) Diseminasi Teknik Budidaya Tanaman Sayuran secara Terapung di Desa Tanjung Pering. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 9 (11). pp. 1-6. ISSN 2602-6828 (Unpublished)

[thumbnail of 2025_Publikasi Pengabdian Terapung.pdf] Text
2025_Publikasi Pengabdian Terapung.pdf

Download (387kB)

Abstract

Penduduk Desa Tanjung Pering Sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani sayuran. Umumnya mereka melakukan budidaya sayuran di kebun (lahan kering) ataupun pada Lahan basah (rawa lebak) padakondisi kering. Rawa lebak yang tergenang lebih dari enam bulan umum tidak dimanfaatkan untuk budidaya, akibatnya sebagian dari wilayah desa tidak bermanfaat baik untuk pemukiman maupun pertanian. Solusi yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan lahan basah dengan budidaya terapung khususnya untuk tanaman sayuran. Tujuan kegiatan menginformasikan kepada masyarakat Desa Tanjung Pering inovasiteknik budidaya terapung yang dapat digunakan untuk tanamansayuran, mempraktekkan dan meningkatkan ketrampilan anggotakelompok tani tentang teknik budidaya terapung tanaman sayuran.Metode pelaksanaannya berupa pendampingan cara teknik budidayaterapung melalui pembuatan demonstrasi plot (contoh budidaya). SetelahKegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui pendampingan dandemonstrasi plot dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara tentang budidaya tanaman sayuran terapung. Simpulan kegiatan, masyarakat tertarik untuk mencoba melakukan budidaya tanaman terapung.

Item Type: Article
Subjects: #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Articles Access for TPAK (Not Open Sources)
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54204-Agronomy (Agricultural Sciences) (S1)
Depositing User: Fitra Gustiar
Date Deposited: 29 Jul 2025 11:37
Last Modified: 29 Jul 2025 11:37
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/177912

Actions (login required)

View Item View Item