Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pemalsuan Surat Persetujuan Istri untuk Poligami

Yuningsih, Henny and Novianti, Vera and Flambonita, Suci and Petanasse, Syarifuddin (2012) Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pemalsuan Surat Persetujuan Istri untuk Poligami. Other. -, Fakultas Hukum Unsri. (Unpublished)

[thumbnail of Cover Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Fakultas Hukum Unsri.]
Preview
Text (Cover Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Fakultas Hukum Unsri.)
COVER_4.pdf

Download (739kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI_4.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI_4.pdf

Download (826kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI_2_3.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI_2_3.pdf

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK_4.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK_4.pdf

Download (907kB) | Preview
Official URL: http://fh.unsri.ac.id/

Abstract

Poligami merupakan bentuk perkawinan yang memiliki lebih dari satu orang pasangan. Untuk melakukan poligami harus memenuhi persyaratan yang telah diatur di dalam Undang-undang No. 1 tahun 1974, salah satu syarat untuk poligami adalah harus ada izin dari istri untuk memperbolehkan suami menikah lagi. Izin yang diberikan istri dapat secara lisan di depan persidangan maupun secara tertulis. Secara tertulis berarti istri memberikan keterangan bewrupa surat yang berisikan izin untuk suami melakukan poligami. Untuk mempermudahkan keinginan berpoligami dilakukanlah pemalsuan surat izin istri tersebut, pelaku pemalsuan surat izin poligami tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana sesuai dengan ketentuan di dalam pasal 263 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun penjara. Akibat hukum terhadap perkawinan yang telah terjadi dengan adanya pemalsuan surat izin istri untuk poligami tersebut dapat dimintakan pembatalan perkawinan yang diajukan kepada Pengadilan dalam daerah hukum di mana perkawinan dilangsungkan atau di tempat tinggal kedua suami istri, suami atau istri. Pembatalan perkawinan ini telah diatur di dalam pasal 22 sampai dengan 28 Undang-undang No. 1 tahun 1974. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normative yang berfokus kepada penelitian kepustakaan dengan analisis secara contetnt analisis. Hasil yang diharapkan dipahaminya tentang pertanggungjawaban pidana pelaku pemalsuan surat izin istri untuk poligami dan akibat hukum tehadap perkawinan yang telah terjadi dengan adanya pemalsuan surat izin istri untuk poligami tersebut. Kata kunci : Poligami, Pemalsuan surat

Item Type: Monograph (Other)
Additional Information: Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Jalan Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Inderalaya (OI),30662 Telepon (0711)580063
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: veranovianti vera
Date Deposited: 25 Nov 2019 06:53
Last Modified: 25 Nov 2019 06:53
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/18079

Actions (login required)

View Item View Item