Peer Review_Irsan_Saleh_The Recommended Time Interval of Decision to Incision in Caesarean Section is not Achieved in Daily Practice

Saleh, Irsan (2013) Peer Review_Irsan_Saleh_The Recommended Time Interval of Decision to Incision in Caesarean Section is not Achieved in Daily Practice. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology.

[thumbnail of Reviewer_Irsan_Saleh_The Recommended Time Interval of Decision to Incision.pdf]
Preview
Text
Reviewer_Irsan_Saleh_The Recommended Time Interval of Decision to Incision.pdf

Download (152kB) | Preview

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui rerata interval waktu keputusan sampai insisi pada seksio sesarea emergensi, faktor-faktor yang mempengaruhi dan luaran ibu dan janin yang dihasilkan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode: Penelitian ini dilakukan terhadap 555 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang datang ke rumah sakit. Terdapat sejumlah 1748 persalinan dalam kurun waktu 6 bulan (Januari-Juni 2012) dengan angka persalinan secara seksio sesarea sebanyak 37,9% (elektif 6,1%). Seksio sesarea emergensi didefinisikan sebagai semua seksio sesarea yang tidak terjadwal sebelumnya. Pada penelitian ini digunakan daftar tilik yang berisi pertanyaan terstruktur. Hasil: Pada penelitian dengan 355 kasus seksio sesarea emergensi yang kami lakukan didapatkan rerata interval waktu keputusan sampai insisi adalah 83,9±41,6 menit. Interval waktu yang mencapai 30 menit sebanyak 8 pasien. Kebanyakan kasus (41,1%) memerlukan waktu 61-90 menit. Sumber utama keterlambatan adalah waktu yang dibutuhkan untuk persiapan pasien, transfer pasien ke kamar operasi, persiapan kamar operasi dan persiapan anestesi. Indikasi utama seksio sesarea emergensi yang dilakukan adalah distosia, perdarahan plasenta previa dan solusio plasenta, pecah ketuban sebelum waktunya dan gawat janin. Rerata interval waktu keputusan sampai insisi adalah 83,9 menit. Tidak didapatkan perbedaan proporsi janin yang lahir dengan skor Apgar 1 dan 5 menit <7 dan kejadian rawat NICU antara kelompok interval waktu <30 menit dan ≥30 menit. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada lama rawat ibu dan kejadian rawat ICU. Kesimpulan: Rekomendasi 30 menit untuk interval waktu keputusan sampai insisi pada seksio sesarea emergensi tidak tercapai pada praktik sehari-hari. Alasan keterlambatan adalah lamanya persiapan pasien dan persiapan kamar operasi. Kegagalan mencapai interval waktu yang ideal ini tidak meningkatkan morbiditas ibu dan bayi secara bermakna

Item Type: Other
Subjects:
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11106-Biomedical Science (S2)
Depositing User: dr Irsan Saleh
Date Deposited: 27 Dec 2019 08:26
Last Modified: 27 Dec 2019 08:26
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/18396

Actions (login required)

View Item View Item