Wijaya, Surya and Nopriansyah, Hendra (2012) UJI INVITRO EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAGING MUDA BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP Klebsiella Pneumoniae. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 1 (1). pp. 1-9. ISSN 2302-6391
Preview |
Text (Surya Wijaya, Hendra Nopriansyah. UJI INVITRO EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAGING MUDA BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP Klebsiella Pneumoniae. JIMKI 2012; 1(1): 1-9)
Penelitian_Asli-Surya_WIjaya,_Hendra_Nopriansyah_FK_UNSRI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (221kB) | Preview |
Abstract
Abstrak Latar Belakang : Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang. Namun, mulai timbulnya resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik, terutama pada bakteri golongan gram negatif (salah satunya Klebsiella pneumoniae). Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) umumnya dikenal dengan jintan hitam adalah tanaman obat tradisional yang mengandung senyawa antibakteri, seperti steroid, terpenoid, flavonoid glikosida dan tannin yang berpotensi untuk mengobati pneumonia (menghambat pertumbuhan bakteri penyebab utama pneumonia, Klebsiella pneumoniae). Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek dari ekstrak daging muda buah mahkota dewa dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab utama penyakit pneumonia, Klebsiella pneumoniae, menentukan Konsentrasi Hambat Minimumnya (KHM) dan menilai kesetaraannya dengan antibiotik standar. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan post-test dengan kelompok kontrol. Ekstrak daging muda buah mahkota dewa didapatkan dengan proses soxhletasi dengan metode ekstraksi bertingkat. Ekstrak aktif antibakteri kemudian diuji aktivitasnya terhadap isolat isolat K. pneumoniae dengan metode difusi agar menggunakan Cakram Kirby-Bauer. Data kemudian dianalisis secara statistik menggunakan SPSS versi 16. Hasil: Ekstrak etilasetat dan etanol dari daging muda buah mahkota dewa mampu menghambat pertumbuhan bakteri K. pneumoniae dengan nilai KHM kedua ekstrak berada pada konsentrasi 1%. Nilai kesetaraan antibiotik ampsilin dengan ekstrak etilasetat dan etanol dari buah muda mahkota dewa berturut-turut adalah 0,053% dan 0,003% terhadap K.pneumoniae Simpulan: Ekstrak etilasetat dan ekstrak etanol daging muda buah mahkota dewa memiliki efek inhibisi terhadap bakteri penyebab utama penyakit pneumonia, yaitu K. pneumoniae Kata kunci : Ekstrak, buah mahkota dewa, antibakteri, Klebsiella pneumoniae
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Hasil penelitian ini terpilih sebagai 5 besar finalis dan dipresentasikan dalam Lomba Artikel Ilmiah dalam Scientific Fair 2011 di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM1-950 Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1) |
Depositing User: | Mr. Surya Wijaya |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 11:08 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 11:08 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/19199 |
Actions (login required)
View Item |