Ernaningsih, Wahyu (2014) Pengaruh Budaya Patriaki Terhadap Perceraian. Tunggal Mandiri, Malang. ISBN 978-602-8878
Preview |
Text
cover_20.pdf Download (905kB) | Preview |
Preview |
Text
Pengaruh_Budaya_Patriaki_Terhadap_Perceraian.pdf Download (671kB) | Preview |
Abstract
Perkawinan merupakan starting point kehidupan, ketika seorang pria menyatakan kesungguhannya meminang seorang wanita untuk menyatu dalam ikatan perkawinan, sejak saat dinyatakan ikatan tersebut sah dan status keduanya berubah menjadi suami-istri, maka sejak saat itu pula kehidupan kedua insan tersebut dimulai sebagai suatu keluarga. perkawinan dipercaya sebagai salah satu kebutuhan hidup seluruh umat manusia, dan perilaku mahkluk ciptaan Tuhan agar kehidupan di alam dunia berkembang biak. Perkawinan bukan saja terjadi di kalangan manusia, tetapi juga terjadi pada tumbuhan dan hewan, oleh karena manusia adalah mahkluk yang berakal maka perkawinan merupakan salah satu budaya manusia dalam kehidupan masyarakat.1 Dinyatakan sebagai bagian budaya manusia karena sudah menjadi kebiasaan dalam lingkungan masyarakat Indonesia, bahwa setiap penyelenggaraan perkawinan selalu disertai dan syarat akan unsur-unsur budaya, mulai dari proses perkenalan keluarga, meminang, hingga acara resepsinya
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Perkawinan |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Dody Nopriansyah MbuL |
Date Deposited: | 06 Dec 2019 02:59 |
Last Modified: | 06 Dec 2019 02:59 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/19667 |
Actions (login required)
View Item |