ALPA, CHORINA and Suhadi AR, Antonius and Febriansyah, Artha (2017) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PEMBEBANAN GANTI RUGI AKIBAT TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (PENERAPAN PASAL 1370 KUHPERDATA PADA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 772 K/Pdt/2007). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02011281320104.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_74201_02011281320104_0012125203_01_fornt_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02011281320104_0012125203_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (484kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281320104_0012125203_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (462kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281320104_0012125203_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (172kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281320104_0012125203_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (291kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011281320104_0012125203_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (897kB) | Request a copy |
Abstract
Tindak Pidana Pembunuhan yang dituntut ganti rugi oleh keluarga korban atau ahli waris terhadap pelaku, diatur dalam Pasal 1370 KUHPerdata dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Pelaksanaan Pasal ini jarang sekali didengar melalui pengadilan, walaupun Pasal ini memberikan hak menuntut ganti kerugian kepada pelaku pembunuhan (baik yang dilakukan dengan sengaja ataupun karena kurang hati-hati). Akan tetapi tetap ada putusan pengadilan yang memutuskan tuntutan ganti rugi, terdapat dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 772 K/Pdt/2007. Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian normative dengan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan studi kasus (Case Study Approach). Ganti rugi untuk korban tindak pidana pembunuhan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :melalui penggabungan perkara ganti kerugian; melalui gugatan perbuatan melanggar hukum; melalui permohonan restitusi. Proses Penerapan ketentuan Pasal 1370 dalam menuntut ganti rugi sama seperti proses persidangan Perbuatan Melanggar Hukum biasa, hanya saja tergantung apakah gugatan tersebut digugat secara terpisah atau digabungkan dengan perkara pidana. Apabila gugatan dilakukan secara terpisah maka haruslah diselesaikan terlebih dahulu proses peradilan pidananya, jika telah selesai dan terbukti maka dapat dilanjutakan dengan gugatan ganti rugi secara perdata. Namun dapat juga dilakukan dengan penggabungan perkara pidana. PutusanMahkamah Agung yang memutus perkara tuntutan ganti kerugian ini pun telah sesuai dengan Pasal 1370 KUHPerdata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Korban , Hak Menuntut Ganti Rugi, Perbuatan Melawan Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5000-5582 Criminal law and procedure K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs Dies Meirita Sari |
Date Deposited: | 11 Dec 2019 02:52 |
Last Modified: | 11 Dec 2019 02:53 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/21219 |
Actions (login required)
View Item |