PENGARUH TEKANAN (EVAPORASI DAN NON EVAPORASI) PADA PROSES PENGERINGAN BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK BATUBARA

Ningsih, Y.B. PENGARUH TEKANAN (EVAPORASI DAN NON EVAPORASI) PADA PROSES PENGERINGAN BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK BATUBARA. In: Seminar Nasional AVoER VII 2015, 21 Oktober 2015, Palembang.

[thumbnail of YunitaBayuningsih_(avoer_2015).pdf]
Preview
Text
YunitaBayuningsih_(avoer_2015).pdf

Download (562kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK: Salah satu proses upgrading batubara adalah pemanasan batubara dengan media air panas. Pada proses ini batubara dipanaskan bersama-sama air dengan menggunakan tekanan diatas tekanan uap jenuh atau pada kondisi non evaporasi. Melalui proses ini tidak hanya kandungan moisture didalam batubara saja yang berkurang tetapi diikuti oleh perubahan karakteristik batubara yang menjadi parameter kualitas batubara. Tingginya tekanan yang digunakan (diatas tekanan uap jenuh) akan menyebabkan tingginya biaya proses. Berdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini akan dilakukan percobaan pemanasan batubara dengan penambahan air, akan tetapi dengan tekanan dibawah tekanan uap jenuh ( kondisi evaporasi). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tekanan ( pada kondisi evaporasi dan non evaporasi) terhadap karakteristik batubara pada proses pengeringan batubara. Sample batubara yang digunakan adalah batubara dengan nilai kalori 5.866,63 kal/gr adb yang berasal dari Lahat Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara memanaskan batubara bersama-sama air pada suhu hingga 340oC dengan variasi tekanan 75, 100 dan 125 bar ( kondisi evaporasi) dan tekanan 150 dan 175 bar ( non evaporasi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tekanan berpengaruh terhadap perubahan karakteristik batubara baik pada kondisi evaporasi maupun non evaporasi. Dengan semakin meningkatnya tekanan, kandungan moisture , zat terbang, unsur oksigen dan hydrogen cenderung semakin turun, sedangkan nilai kalori, karbon tertambat dan unsur karbon cenderung semakin meningkat. Selain itu dengan semakin meningkatnya tekanan, reaktifitas batubara cenderung semakin menurun. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanasan batubara dengan penambahan air, baik pada kondisi evaporasi maupun non evaporasi dapat merubah karakteristik batubara, akan tetapi pada kondisi non evaporasi dapat memberikan hasil lebih baik.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP1-1185 Chemical technology
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 31201-Mining Engineering (S1)
Depositing User: Users 3771 not found.
Date Deposited: 23 Dec 2019 02:27
Last Modified: 23 Dec 2019 02:27
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/22130

Actions (login required)

View Item View Item