Angka Kejadian dan Faktor Penyebab Eritroderma di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2009-2011

Thaha, M. Athuf (2015) Angka Kejadian dan Faktor Penyebab Eritroderma di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2009-2011. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 47 (2). ISSN 0852-3835

[thumbnail of Angka_Kejadian_dan_Faktor_Penyebab_Eritroderma_di_Poliklinik_Ilmu_Kes._Kulit&Kelamin_RSUP_Dr._Moh._Hoesin_Palembang_2009-2011.pdf]
Preview
Text
Angka_Kejadian_dan_Faktor_Penyebab_Eritroderma_di_Poliklinik_Ilmu_Kes._Kulit&Kelamin_RSUP_Dr._Moh._Hoesin_Palembang_2009-2011.pdf

Download (629kB) | Preview
[thumbnail of Angka_Kejadian_dan_Faktor_Penyebab_Eritroderma_di_Poliklinik_Ilmu_Kesehatan_Kulit_dan_Kelamin_RSUP_Dr._Mohammad_Hoesin_Palembang_Periode_2009-2011.pdf]
Preview
Text
Angka_Kejadian_dan_Faktor_Penyebab_Eritroderma_di_Poliklinik_Ilmu_Kesehatan_Kulit_dan_Kelamin_RSUP_Dr._Mohammad_Hoesin_Palembang_Periode_2009-2011.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Eritroderma (sinonim: dermatitis eksfoliatif, eritroderma eksfoliatif atau red man syndrome) adalah eritema difus dan skuama yang melibatkan 90% atau lebih permukaan kulit tubuh. Eritroderma umumnya disebabkan oleh perluasan penyakit kulit yang ada sebelumnya, penyakit sistemik/keganasan, reaksi obat,dan eritroderma idiopatik. Tujuan: Mengetahui angka kejadian dan mengidentifikasi berbagai faktor penyebab eritroderma di Poliklinik IKKK RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2009-2011. Metode: penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif retrospektif di Poliklinik IKKK RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Hasil: Angka kejadian kasus eritroderma 52 kasus (0,217%) dari seluruh pasien di Poliklinik IKKK. RSUP dr. Mohammad Hoesin. Berdasarkan karakteristik sosiodemografi didapatkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki paling tinggi yaitn 27 pasien (51,92%). Pada kelompok umur yang paling banyak ditemukan adalah kelompok umur 52-64 tahun sebanyak 13 pasien (25%). Faktor penyebab akibat perluasan penyakit kulit sebagai penyebab terbanyak yaitu 9 pasien (17,3%), diikuti faktor penyebab idiopatik 8 pasien (15,4%)~ dan erupsi obat 3 pasien (5,7%), sedangkan untuk 32 pasien (61,6%) tidak bisa ditemukan data rekam me diknya. :Kesimpulan: selama kurun waktu 2009-2011, didapatkan angka kejadian eritroderma yaitu 0,217% di Poliklinik IKKK RSUP dr. Mohammad Hoesin dan penyebab terbanyak akibat perluasan penyakit kulit 17,3%. Kata kunci: eritroderma, dermatitis eksfoliatif, eritroderma eksfoliatif, eritema.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1)
Depositing User: athuf thaha
Date Deposited: 27 Dec 2019 07:12
Last Modified: 27 Dec 2019 07:12
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/22302

Actions (login required)

View Item View Item