Uji Toksisitas Bacillus thuringgiensis Berliner Asal Tanah Terhadap Ulat Kubis Plutella xylostella (Lepidoptera:Plutellidae) dan Ulat Penggulung Daun Erionata thrax (Lepidoptera:Hesperiidae)

Pujiastuti, Yulia and Apriyanti, Veny and Sirait, Junindah and Tarigan, Deshinta and Thalib, Rosdah and Adam, Triani (2013) Uji Toksisitas Bacillus thuringgiensis Berliner Asal Tanah Terhadap Ulat Kubis Plutella xylostella (Lepidoptera:Plutellidae) dan Ulat Penggulung Daun Erionata thrax (Lepidoptera:Hesperiidae). In: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Unsri Press. ISBN 979-587-501-9

[thumbnail of Rosdah_Thalib_Uji_Toksisitas_Bacillus_thuringgiensis.pdf]
Preview
Text
Rosdah_Thalib_Uji_Toksisitas_Bacillus_thuringgiensis.pdf

Download (315kB) | Preview

Abstract

Bacillus thuringiensis merupakan bakteri entomopatogen yang dapat mematikan serangga hama dengan cara kerja menyerupai racun perut. Beberapa jenis serangga yang mempunyai alat mulut menggigit mengunyah merupakan target dari B. thuringiensis. Ulat kubis Plutella xylostella adalah hama penting pada tanaman Brassicaceae seperti kubis, sawi, sedangkan Erionata thrax merupakan hama penting pada tanaman pisang ulat penggulung daun. Pada ulat kubis, usaha pengendalian dengan agens hayati B. thuringiensis sudah dilaporkan namun pengendalian ulat penggulung daun dengan B. thuringiensis belum pernah dilaporkan. Makalah ini memuat hasil penelitian tentang toksisitas bakteri entomopatogen B. thuringiensis asal tanah lebak terhadap ulat penggulung daun pisang dan ulat kubis. Percobaan telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi dan Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada bulan Januari-Juli 2012. Penelitian bertujuan untuk mengetahui 1). Toksisitas B. thuringiensis terhadap ulat kubis dan ulat penggulung daun pisang, dan 2) nilai LT50 and LT95 B. thuringiensis dalam mematikan hama. Pengambilan sampel dilakukan pada tanah rawa, dan diisolasi dengan metode Asano (2005). Dari hasil uji skrining, diperoleh 3 isolat yang berpotensi membunuh larva, yaitu isolat IUP4, IUA1 dan SKP2. Percobaan dilanjutkan dengan uji toksisitas kedua isolat B. thuringiensis tersebut dilakukan dengan design Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan variasi jumlah spora (sebanyak 3 perlakuan) dan diulang sebanyak 6 kali. Jumlah larva uji sebanyak 30 ekor/perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan B. thuringiensis isolat IUA1 dan IUP4 mampu menyebabkan kematian sampai dengan 70% sedangkan SKP2 menunjukkan nilai terendah (66,67%). SKP2 merupakan isolat yang mampu mematikan baik hama ulat P. xylostella maupun ulat penggulung daun E. thrax. Semakin tinggi jumlah spora yang diberikan pada serangga uji, semakin cepat dalam menyebabkan kematian serangga, yang ditunjukkan dengan nilai LT50 dan LT95 dengan ciri-ciri gerakan menjadi lambat, aktivitas makan menurun, ukuran tubuh menjadi lebih kecil, warna tubuh menjadi pucat dan larva yang telah mati menjadi berwarna putih kehitaman, berair dan lama kelamaan menjadi hitam, tubuh lunak dan mudah hancur.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Bacillus thuringiensis, Erionata thrax, Plutella xylostella, toksisitas
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General) > S1-(972) Agriculture (General)
Divisions: 05-Faculty of Agriculture > 54295-Plant Protection (S1)
Depositing User: backup admin
Date Deposited: 13 Jan 2020 04:51
Last Modified: 17 Jan 2020 03:06
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/22679

Actions (login required)

View Item View Item