Berat tas punggung dan prevalensi nyeri punggung pada siswa sekolah dasar.

Siswo, Legiran Berat tas punggung dan prevalensi nyeri punggung pada siswa sekolah dasar. Kumpulan Abstrak ; Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia Menara Universitas YARSI, Jakarta 27-28 Nov 2010.

[thumbnail of LK_2010_Berat_Tas_Punggung.pdf] Text
LK_2010_Berat_Tas_Punggung.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Membawa tas sekolah telah diketahui berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal daerah punggung. Keluhan tersebut dapat terjadi jika berat tas sekolah yang dibawa melebihi batas 10% dari berat tubuh. Tujuan. Mengidentifikasi berapa banyak siswa sekolah dasar yang membawa beban tas sekolah lebih dari batas fisiologis dan menentukan prevalensi nyeri punggung pada siswa sekolah dasar. Metode. Survei dilakukan pada sebuah sekolah dasar dengan melakukan penimbangan tas punggung siswa sekolah dasar, mengukur berat badan, dan ditanyakan dengan kuesioner apakah siswa tersebut mengalami nyeri punggung dengan sebab non traumatik dan kelainan fisik seminggu terakhir. Hasil. Jumlah subjek sebanyak 317 siswa sekolah dasar yang membawa tas punggung sebanyak 247 siswa (77,9%) , tas bahu 66 siswa (20,8%), sisanya tas model lain 4 siswa (1,3%). Berdasarkan cara membawa tas didapatkan hasil 234 siswa (73,8%) membawa tas di punggung, 44 siswa (13,9%) membawa tas di bahu, dan sisanya dengan cara lain 4 siswa (1,3%). Terdapat 20,5% (65) siswa yang membawa tas dengan berat lebih dari 10% berat badan. Sementara prevalensi nyeri dijumpai pada 131 siswa (41,3%) dan tidak nyeri 186 siswa (58,7%). Frekuensi nyeri punggung dijumpai lebih banyak yaitu 96 siswa (73,3%) dan nyeri di luar itu dijumpai pada 35 siswa (26,7%). Nyeri pinggang dijumpai lebih banyak yaitu 39 siswa (29,8%) diikuti nyeri leher 30 siswa (22,9%) dan nyeri punggung atas 27 siswa (20,6%). Kesimpulan. Tas punggung paling banyak dipakai siswa sekolah dasar. Walaupun jumlah yang membawa tas dengan berat lebih dari 10% berat badan tidak begitu besar, frekuensi nyeri punggung dominan dialami siswa sekolah dasar. Banyak faktor risiko yang menyebabkan nyeri punggung pada siswa sekolah antara lain faktor fisik, mekanik, dan psikososial. Kata kunci: tas punggung, tas sekolah, nyeri punggung

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1)
Depositing User: dr Legiran Legiran
Date Deposited: 03 Jan 2020 05:12
Last Modified: 03 Jan 2020 05:12
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/22924

Actions (login required)

View Item View Item