KARAKTERISASI PARAMETER MASUKAN UNTUK ANALISIS KESTABILAN LERENG TUNGGAL (STUDI KASUS DI PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM TBK. TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN)

Azizi, Masagus Ahmad and Handayani, Rr Harminuke Eko (2011) KARAKTERISASI PARAMETER MASUKAN UNTUK ANALISIS KESTABILAN LERENG TUNGGAL (STUDI KASUS DI PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM TBK. TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN). In: Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3. Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Palembang, pp. 328-341. ISBN 979-587-395-4

[thumbnail of Pages_from_PROSIDING_AVOER_2011-34.pdf]
Preview
Text
Pages_from_PROSIDING_AVOER_2011-34.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kestabilan lereng penambangan ditentukan oleh parameter geoteknik antara lain : sifat fisik & mekanik batuan, tinggi muka air tanah, getaran peledakan/gempa bumi, ground pressure alat-alat berat, struktur massa batuan, dan sebagainya. Akibat adanya ketidakpastian nilai parameter geoteknik yang digunakan dalam disain lereng tersebut menyebabkan lereng menjadi tidak stabil, sehingga diperlukan verifikasi terhadap parameter-parameter tersebut. Probabilistik adalah suatu cara untuk menentukan nilai faktor keamanan suatu sistem rekayasa dengan memperlakukan nilai masukan sebagai variabel acak, dengan demikian nilai faktor keamanan sebagai rasio antara gaya penahan dan gaya penggerak merupakan juga variabel acak. Pada proses ini nilai parameter masukan dan faktor keamanan akan dikarakterisasi distribusi nilai masing-masing. Di samping itu juga pendekatan ini dapat melihat faktor yang paling mempengaruhi kestabilan lereng melalui analisis sensitivitas perubahan nilai setiap parameter masukan terhadap nilai faktor keamanan. Tulisan ini menggambarkan proses karakterisasi parameter geoteknik untuk analisis kestabilan lereng tunggal lapisan interburden B2C (Batupasir) lokasi Curug Pangkul (TAL Selatan) PTBA Tanjung Enim menggunakan metode sampling Monte Carlo dan Metode Pencocokan Chi-Square. Adapun parameter yang akan dikarakterisasi adalah kohesi, sudut gesek dalam, dan densitas basah. Hasil penelitian menunjukkan distribusi fungsi kohesi dan sudut gesek dalam adalah seragam, distribusi fungsi densitas adalah beta, serta distribusi fungsi factor keamanan adalah seragam. Hingga ketinggian lereng 40 meter dan sudut kemiringan lereng 600, lereng masih stabil (probabilitas kelongsoran lereng nol).

Item Type: Book Section
Additional Information: Jurusan Teknik Pertambangan FTKE Universitas Trisakti & Mahasiswa Program Doktor Program Studi Rekayasa Pertambangan ITB. Jurusan Teknik Pertambangan FT universitas Sriwijaya.
Uncontrolled Keywords: Batubara , Geoteknik , Lereng penambangan , Probabilitas
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN1-997 Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Faculty of Engineering > 31201-Mining Engineering (S1)
Depositing User: backup admin
Date Deposited: 09 Jan 2020 07:08
Last Modified: 09 Jan 2020 07:08
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/23295

Actions (login required)

View Item View Item