Sari, Diah Kartika LIPASE ISOLAT LOKAL PADA SINTESIS BIODIESEL. ePrints UNSRI.
Preview |
Text
makalah_DiahkartikaUnsri.pdf Download (133kB) | Preview |
Text
makalah_DiahkartikaUnsri.doc Download (4MB) |
Abstract
Lipase (Triacylglicerol acylhydrolase, E.C. 3.1.1.3) yang berasal dari bakteri termofilik dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri. Penggunaan lipase termozim yang berasal dari bakteri termofilik diduga dapat mengatasi kendala yang ada dalam industri seperti suhu yang tinggi dan waktu yang lebih lama. Lipase banyak digunakan dalam pengolahan lemak dan minyak, detergen, pengolahan makanan, sintesis bahan kimia, farmasi, sintesis kertas, produksi kosmetik dan juga industri biodiesel. Biodiesel adalah salah satu bahan bakar alternatif yang dapat diperbaruhi, ramah terhadap lingkungan, tidak mempunyai efek terhadap kesehatan dan dapat dipakai sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Lipase dapat mengkatalisis reaksi transesterifikasi pada sintesis biodiesel dengan reagent yang sesuai dan kehadiran air yang terbatas. Dalam penelitian ini, enzim lipase yang digunakan adalah enzim termostabil yang berasal dari mikroorganisme sumber air panas KHA-P12. Uji kualitatif dilakukan dengan menggunakan media CaCl2. Enzim lipase ekstraseluler yang diekspresikan oleh kultur KHA-P12 pada suhu 70oC selama 18 jam, diisolasi dan terhadap ekstrak kasar yang diperoleh dilakukan pengendapan dengan dua cara yaitu pengendapan aseton dan fraksinasi ammonium sulfat. Hasil endapan diliofilisasi untuk memperoleh bubuk lipase. Sedangkan uji aktivitas dilakukan dengan menggunakan substrat para-nitrofenol palmitat (pNPP). Sintesis biodiesel dilakukan dengan dikatalisis oleh enzim lipase. Sebagai kontrol dilakukan juga sintesis biodiesel dengan enzim yang telah dinonaktifkan terlebih dahulu. Reaksi transesterifikasi pada penelitian ini menggunakan minyak kelapa dan dengan menggunakan etanol. Hasil transesterifikasi dianalisis dengan menggunakan spektrometri massa. Uji kualitatif menunjukkan hasil positif adanya lipase yang disekresikan secara ekstraseluler oleh KHA-P12 dengan terbentuknya endapan kalsium monolaurat. Aktivitas spesifik lipase yang diendapkan dengan aseton adalah 1,52 unit/mg protein dengan jumlah endapan 2,7 gram dan fraksi 40-60% ammonium sulfat adalah 0,82 unit/mg protein dengan jumlah endapan 30 mg. Enzim lipase yang diendapkan dengan aseton memiliki aktivitas spesifik lebih tinggi dan endapan yang lebih banyak sehingga digunakan lebih lanjut pada reaksi transesterifikasi. Hasil spektrometri massa menunjukkan reaksi transesterifikasi tidak dapat berlangsung dengan enzim yang telah dinonaktifkan. Tetapi reaksi transestrifikasi dapat berlangsung dengan dikatalisis oleh enzim lipase.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, Lipase, Lipase termostabil |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q1-295 General Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry |
Divisions: | 06-Faculty of Education and Educational Science > 84204-Chemistry Education (S1) |
Depositing User: | backup admin |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 07:08 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 07:08 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/23493 |
Actions (login required)
View Item |