Sagala, Effendi Parlindungan (2012) Indeks Keanekaragaman dan Saprobik Plankton dalam menilai Kualitas Air Sungai Lematang, di Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. In: Prosiding Seminar Nasional Biologi. USU Press, Kampus USU Medan Indonesia, pp. 1-9. ISBN 978-458-605-6
Preview |
Text
cover (8).pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Semnas_Biologi__USU,_11_Mei_12_EPS.pdf Download (220kB) | Preview |
Abstract
Pada penelitian in subyek yang akan dianalisis adalah komunitas plankton Sungai Lematang di wilayah desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan telah dianalisis terhadap indeks keanekaragaman dan saprobik komunitas plankton berdasarkan contoh air yang diambil dari Sungai Lematang pada bulan Juli 2011 yang lalu. Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis dapat diidentifikasi sebanyak 47 spesies plankton yang terdiri dari 28 spesies tergolong fitoplankton dan 19 spesies zooplankton. Semua jenis plankton yang teridentifikasi termasuk kedalam 7 kategori taksonomi atau taksa (Cyanophyceae, Chlorophyceae, Diatomae/ Bacillariophyceae, Flagellata, Rhizopoda, Ostracoda dan Nematoda). Kelimpahan plankton pada perairan sungai adalah 47 individu/liter (kiri sungai), 90 individu/liter (tengah sungai) dan 47 individu/liter (kanan sungai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman komunitas plankton pada tiga lokasi yang ambil contoh airnya, paling rendah sebesar 2,72 (kanan sungai) dan 2,75 (kiri sungai) hingga sebesar 3,38 (tengah sungai). Rentang indeks keanekaragaman untuk tiga lokasi tersenut adalah 2,72 ? 3,38 yang berarti bahwa kondisi komunitas plankton tergolong lebih mantap (> 2,50 ? < 3,00) hingga sangat mantap (> 3,00) sehingga dapat 2 dikatakan bahwa tingkat pencemaran dalam badan air di lokasi penelitian adalah rendah atau belum tercemar. Indeks saprobik plankton untuk ketiga lokasi berkisar dari + 0,94 paling rendah (kanan sungai) hingga + 2,19 (tengah sungai) paling tinggi. Rentang indeks saprobik dari + 0,94 hingga + 2,19 tersebut membuktikan bahwa tingkat pencemaran yang terjadi untuk tiga lokasi yang diteliti adalah tergolong rendah (kanan dan kiri sungai) hingga sangat rendah (tengah sungai) dengan beban pencemaran sedikit bahan organik maupun anorganik yang berlangsung dalam fase mesosaprobik/oligosaprobik hingga oligosaprobik
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indeks Keanekaragaman,Indeks Saprobik,Komunitas Plankton, Pencemaran,Kelimpahan |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q1-295 General Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | 06-Faculty of Education and Educational Science > 84205-Biology Education (S1) |
Depositing User: | backup admin |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 08:18 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 08:18 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/25307 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |