Nashriana, Nashriana (2010) Pemahaman Terhadap HAM Masa Kini:Monster Berbulu Domba. Penelitian Mandiri. pp. 6-40.
Preview |
Text
cover_Pemahaman_terhadap_HAM_masa_kini_monster_berbulu_domba.pdf Download (76kB) | Preview |
Preview |
Text
Pemahaman_terhadap_HAM_masa_kini_monster_berbulu_domba.pdf Download (473kB) | Preview |
Abstract
Banyak orang berpendapat bahwa hak asasi manusia ada untuk melindungi martabat dasar kehidupan manusia. Memang, Deklarasi PBB tentang Hak Asasi Manusia mewujudkan sasaran ini dengan menyatakan bahwa aliran hak asasi manusia dari "atas martabat alamiah pribadi manusia". Argumen yang kuat telah dibuat, terutama oleh kaum liberal barat, bahwa hak asasi manusia harus diarahkan untuk melindungi dan meningkatkan martabat manusia. Di Indonesia, pemenuhan HAM dapat dilihat dari dua perspektif. Dalam tataran legislasi, memang telah menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia yang notabene sebagai bagian negara di dunia, telah mempunyai political will untuk melakukan harmonisasi terhadap perkembangan-perkembangan HAM yang bersifat universal, walaupun masih banyak produk/dokumen Internasional tentang HAM yang belum diratifikasi. Dalam tataran penerapan, ternyata dalam sejarah kebangsaan, banyak pelanggaran-pelangaran HAM berat yang terjadi di Indonesia, dimulai dari kasus Bom Bali (! Dan II), kasus Tanjung Priok dan kasus lainnya. Hal ini menunjukkan masih belum konsistennya antara apa yang ada dalam tataran ideal dengan apa yang senyatanya terjadi dalam masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hak asasi manusia,HAM,PBB,political will,legislasi |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations > KZ2-6795 Law of nations |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | backup admin |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 06:42 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 06:42 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/25524 |
Actions (login required)
View Item |