SK PEMBIMBING: UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL AKAR KABAU (Archidendron bubalinum) MENGGUNAKAN ACUTE TOXIC CLASS METHOD TERHADAP TIKUS WISTAR BETINA

Fitrya, Fitrya (2019) SK PEMBIMBING: UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL AKAR KABAU (Archidendron bubalinum) MENGGUNAKAN ACUTE TOXIC CLASS METHOD TERHADAP TIKUS WISTAR BETINA. Universitas Sriwijaya. (Unpublished)

[thumbnail of SKRIPSI ZAKIAH ALVERINA.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI ZAKIAH ALVERINA.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Akar kabau memiliki khasiat sebagai antidiabetes. Hasil pemeriksaan kandungan kimia menunjukkan bahwa akar kabau mengandung senyawa triterpenoid, flavonoid, saponin, tannin, dan fenolik. Keamanan penggunaan akar kabau sebagai bahan sediaan obat alami harus didukung oleh penelitian ilmiah mengenai pengujian toksisitas. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian toksisitas akut ekstrak etanol akar kabau (Archidendron bubalinum) terhadap tikus putih betina galur wistar menggunakan acute toxic class method. Ekstrak etanol akar kabau diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Dosis awal yang dipilih untuk uji utama ditentukan dari hasil yang diperoleh pada uji pendahuluan. Berdasarkan uji pendahuluan, dosis 5000 mg/kgBB ditetapkan sebagai dosis awal untuk uji utama. Pada uji utama hewan uji dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok kontrol normal dan kelompok dosis 5000 mg/kgBB yang masing-masing menggunakan 3 ekor hewan uji. Hasil pengamatan pada uji utama menunjukkan bahwa terjadi kematian pada ketiga hewan uji. Rentang dosis toksik ekstrak etanol akar kabau yang menyebabkan toksisitas akut adalah 5000 mg/kgBB yang diklasifikasikan ke toksik ringan. Ekstrak etanol akar kabau pada dosis 5000 mg/kgBB menyebabkan pengecilan ukuran organ hati, ginjal, dan jantung hewan uji. Rata-rata kadar parameter biokimia kelompok kontrol normal adalah SGOT 117,886±11,045 U/L, SGPT 91,076±10,639 U/L, kreatinin 0,708±0,093 mg/dL, dan ureum 18,99±1,699 mg/dL. Sedangkan kelompok dosis 5000 mg/kgBB mengalami peningkatan setelah perlakuan, dengan kadar akhirnya adalah SGOT 229,44±20,935 U/L, SGPT 127,553±4,907U/L, kreatinin 1,346±0,101 mg/dL, dan ureum 35,103±1,884 mg/dL.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS189-190 Assay methods. Standardization. Analysis
#4 Decrees > Summary of Important Decrees (Surat Keputusan)
Divisions: 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 48201-Pharmacy (S1)
Depositing User: M.Si, Apt. Fitrya Fitrya
Date Deposited: 14 Jan 2021 04:15
Last Modified: 14 Jan 2021 04:15
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/39350

Actions (login required)

View Item View Item