SARI, RIZZKI INTAN PERMATA and Achmad, Ruben and Nasse, Syarifuddin Petta (2018) PENERAPAN AZAS DEELNEMING DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Preview |
Text
RAMA_74201_02011381419284_0002095502_0014125402_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02011381419284_0002095502_0014125402_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (260kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419284_0002095502_0014125402_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (334kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419284_0002095502_0014125402_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (93kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02011381419284_0002095502_0014125402_05.ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (152kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul studi putusan hakim tentang tindak pidana penganiayaan yang direncanakan. Hukum merupakan salah satu pranata yang dibutuhakan untuk mengatasi perkembangan yang pesat dalam kehidupan manusia. Kejahatan yang mendapat perhatian khusus adalah kejahatan tindak pidana terhadap nyawa, tubuh, dan kesehatan, yaitu tindak pidana penganiayaan yang direncanakan sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 353 ayat 1 dan 2 untuk mengatasi kejahatan tersebut diperlukan suatu penegakan hukum. Penegakan hukum tersebut salah satunya kepada pengadilan yang tidak terlepas dari hakim dalam mempertimbangkan putusan terhadap terdakwa tindak pidana penganiayaan yang direncanakan. Namun hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap penganiayaan yang di rencanakanan berbeda-beda sangsi pidana yang di berikan hakim walaupun terdakwa telah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang direncanakan. Penelitian ini bersifat normatif. Jenis bahan hukum dalam penelitian ini merupakan bahan hukum yang bersifat sekunder dan mengunakan sumber hukum baik yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tersier. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana penganiayaan yang di rencanakan dan bagaimana penerapan sanksi terhadap penganiayaan direncanakan yang mengakibatkn luka berat. Dapat disimpulkan bahwa ,hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadp penganiayaan yang direncanakan mempertimbangkan unsur yuridis dan non-yuridis dalam menjatuhkan sangksi pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat yang diatur dalam pasal 353 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang direncanakan terlebih dahulu yang mengakibatkan luka-luka berat, Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana daalm menjatuhkan sanksi pidana terhadap terdakwa dan hakim berpegang teguh pada kebenaran dan keadilan yang berdasarkan pada Undang-Undang No 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak pidana penganiayaan sanksi pidana penganiayaan yang direncanakan, pertimbangan hakim. |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1000-1395 Commercial law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs Sri Astuti |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 02:51 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 02:51 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/4180 |
Actions (login required)
View Item |