KEDUDUKAN ANAK LAKI-LAKI SEBAGAI AHLI WARIS AKIBAT PERKAWINAN NYENTANA PADA MASYARAKAT BALI DI BELITANG

ARIADI, I DEWA KOMANG and Subari, Albar Sentosa and Arpan, Amrullah (2018) KEDUDUKAN ANAK LAKI-LAKI SEBAGAI AHLI WARIS AKIBAT PERKAWINAN NYENTANA PADA MASYARAKAT BALI DI BELITANG. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74201_02011381419288_0001015528_01_front_ref.pdf]
Preview
Text
RAMA_74201_02011381419288_0001015528_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419288_0001015528_02.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419288_0001015528_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (640kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419288_0001015528_03.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419288_0001015528_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (442kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419288_0001015528_04.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419288_0001015528_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (284kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419288_0001015528_05.ref.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419288_0001015528_05.ref.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (170kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74201_02011381419288_0001015528_06.lamp.pdf] Text
RAMA_74201_02011381419288_0001015528_06.lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (946kB) | Request a copy

Abstract

Pada masyarakat Bali di Belitang apabila suatu keluarga tidak memiliki anak laki-laki sebagai pewaris, maka mengawinkan anak perempuan tunggalnya dengan cara perkawinan sentana. Dalam perkawinan seperti ini, si wanita mengawini si laki dengan menarik laki-laki tersebut ke rumpun keluarganya. Konsekuensi yuridisnya adalah bahwa silaki tersebut akan tunduk kepada kewajiban yuridis dan immaterial keluarga wanita. Di sini si wanita menjadi berkedudukan sebagai laki-laki sedang si laki-laki akan berkedudukan sebagai wanita. Bagi si wanita, akan berlaku hukum kewarisan yang lazim berlaku untuk laki-laki di keluarga itu. Sedangkan bagi laki-laki yang nyeburin/ nyentana, kedudukannya dalam pewarisan adalah sebagai wanita. Penulis tertarik untuk membahas bagaimana Proses perkawinan nyentana dan bagaimana penyentana (laki-laki yang kawin dengan anak sentana) mendapat hak waris seluruhnya mengenyampingkan kedudukan saudara simati (Pewaris). Penelitian ini merupakan penelitian emperis yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data yang didapat melalui wawancara sebagai data primer dan menggunakan sumber data sekunder dan bahan hukum tersier. Kemudian di dapat kesimpulan bahwa dalam proses perkawinan nyentana anak laki-laki yang diangkat menjadi sentana adalah seorang lelaki yang telah di upacarai (diperes) untuk masuk ke dalam keluarga orang yang mengangkatnya, dan disana ia diperlakukan sebagai seorang anak kandung dan kedudukan suami mendapat hak-hak tertentu menduduki tempat kedua, ibandingkan dengan kedudukan isterinya. Hukum seorang sentana tarikan (nyeburin atau ngelabuhin) diperoleh melalui isterinya, stela sang istri meninggal dunia, barulah sentana nyeburin itu berhak mewaris harta kekayaan mertuanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembagian Waris, Perkawinan Nyentana, Adat Bali.
Subjects: K Law > KB Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB491 Civil law (General)
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: Mrs Sri Astuti
Date Deposited: 14 Aug 2019 07:18
Last Modified: 14 Aug 2019 07:18
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/4319

Actions (login required)

View Item View Item